Kondisi ini diperparah dengan adanya bakteri berbahaya yang sudah merembes melalui pasokan air di seluruh Gaza dari laut ke air minum, karena sumber utama terinfeksi dari orang-orang yang mencuci pakaian mereka di sana, dan mau tidak mau harus tetap minum air tersebut agar tetap terhidrasi.
“Masyarakat masih mengolah air ini, begitu ada banyak cara kontaminan bisa masuk dan sangat sulit untuk memantau dalam keadaan ini,” kata Talhami salah satu warga tentang pasokan air minum.
Bahkan di rumah sakit pun, kini para tenaga medis di Palestina harus bekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seadanya. Ini artinya, staf medis juga cenderung rentan menularkan penyakit sambil memberikan perawatan kepada pasien.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait