SERANG, iNewsBanten - PT PLN Indonesia Power Cilegon PGU (PLTGU Cilegon) bekerjasama dengan kepolisian Sektor Puloampel menggelar simulasi pengamanan tanggap darurat unjuk rasa dan huru-hara di depan pintu masuk kantor PLTGU Cilegon. Kamis (14/12/2023)
Sebelum melakukan kegiatan Ali Nur Fikri, Officer CSR Humas keamanan PT PLN Indonesia Power Cilegon PGU memberikan pengarahan dan pembinaan pengamanan unjuk rasa kepada petugas satpam PLTGU Cilegon.
Dalam kegiatan simulasi tersebut peserta mengikuti skenario yang telah ditetapkan. Yaitu pengunjuk rasa datang sekitar 40 orang ke depan PLTGU Cilegon, lalu kemudian dilakukan pengamanan oleh Satpam, selanjutnya perwakilan pengunjuk rasa bertemu dengan manajemen, namun belum terjadi kesepakatan, sehingga demo berlanjut dan mulai ricuh.
Lanjut Ali dari tim pengamanan DALMAS dari Polsek Puloampel sudah menghadang di depan gerbang dengan menggunakan peralatan lengkap, masa pun masih tetap berupaya menerobos tim pengamanan DALMAS dan satpam.
Saat unjuk rasa di depan gerbang PLTGU petugas kepolisian mengamankan salah satu provokator dari pendemo, dan saat pendemo melakukan aksi, salah satu pendemo mengalami kelelahan dan mengalami pingsan karena terjepit saat dorong dorongan dengan petugas.
"Dari tim medis PLTGU Cilegon melakukan pertolongan, menyemprotkan Watercanon untuk memukul mundur massa pendemo, dan mengambil masa yang mengalami kejang-kejang dan akhirnya tim pengamanan berhasil memukul mundur para pendemo dan pendemo pun membubarkan diri," tutur Ali.
Kegiatan simulasi pengamanan unjuk rasa dan huru-hara merupakan acara rutin pengamanan PLTGU Cilegon setiap tahun, juga bertepatan akan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Pemilu tahun 2024.
Dalam kegiatan ini turut hadir jajaran manajemen yang di pimpin oleh Senior Manager bapak Doni Bakar, pegawai bidang keamanan dan K3, Satpam, karyawan Koperasi, juga BKO dari Ditpamobvit Polda Banten serta Kodim Cilegon.
Simulasi tanggap darurat pengamanan rutin di lakukan karena PLTGU Cilegon merupakan salah satu objek vital nasional yang perlu di jamin keamanannya, serta PLN Indonesia Power Cilegon PGU sudah memiliki standarisasi ISO 28000 terkait manajemen pengamanan rantai pasok. Di setiap hari pun selama 24 jam di jaga oleh satpam dan BKO TNI (Kodim Cilegon) dan POLRI ( Ditpamobvit Polda Banten.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait