LEBAK, iNewsBanten - Marak dugaan money politik pada Pemilu 2024 di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten yang dilaksanakan 14 Februari kemarin. Hal tersebut dinilai sejumlah kalangan telah mencederai pesta demokrasi saat ini.
Gerah melihat dan mendengar adanya dugaan money politik di wilayahnya, masyarakat anti money politik (MAMP) di Kecamatan Sobang melaporkan tiga calon anggota legislatif dari partai NasDem ke Panwascam setempat. Laporan tersebut terkait adanya temuan dugaan politik uang.
Bahkan, ada masyarakat yang berhasil menggagalkan upaya money politik justeru malah diduga diancam akan dilaporkan ke polisi. Seperti yang dialami Acang,Ia dikabarkan akan dilaporkan ke polisi karena dirinya berhasil menggagalkan uang serangan fajar dengan mengambil uang tersebut pada para penerima untuk dikumpulkan.
"Kami diberi uang 25 ribu suruh milih salah satu caleg sama Pak Rusdiman, uang itu diambil sama ka Acang untuk dikumpulkan. Malah rame-rame ka Acang mau dilaporkan ke polisi," kata Rendi, Sabtu (17/2/2024) kepada media di Sobang.
"Iya benar, katanya sih saya mau dilaporkan ke polisi gara-gara menggagalkan money politik kayanya. Ya namanya saya orang kampung saya kaget salah apa saya," kata Acang membenarkan ucapan Rendi.
Ketua MAMP Ridwan Surya Buana kepada wartawan mengatakan, laporan yang disampaikan pihaknya ke Panwascam menindaklanjuti laporan dari masyarakat atas dugaan pelanggaran yang terjadi di Dapil 3 yaitu Kecamatan, Cimarga, Leuwidamar, Muncang, Sobang, Bojongmanik dan Cirinten.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat Kampung Bongkok, ada 7 amplop berisi uang 25 ribu, di amplop ada tulisan Caleg DPRD Lebak dari Partai NasDem Dapil 3 berinisial Hj SN,AMN dan satu caleg Provinsi inisial AW Ketiga Caleg itu sudah dilaporkan ke Panwascam,” kata Ridwan, saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwascam Sobang, Lukman Hakim membenarkan adanya laporan dugaan tersebut. Dan terakhir laporan dari masyarakat kepada pihaknya itu diduga ada keterlibatan seorang guru PPPK di Kecamatan Sobang.
“Benar kami telah menerima beberapa laporan terkait money politik, dan kami sudah teruskan dokumennya ke Bawaslu Kabupaten. Juga termasuk laporan yang ada dugaan keterlibatan oknum pegawai PPPK," kata Lukman Hakim di Media Center Panwascam Sobang.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait