Di Toko, Warga Temukan Jual Ikat Pinggang Berlogo Palu Arit dan Heboh

Oma Kisma
Foto: Heboh warga temukan toko jual ikat pinggang yang berlogo palu arit, diduga PKI.(Tangkapan layar)

iNews Banten - lnisial BA menemukan ikat pinggang berlogo palu arit di salah satu toko pakaian serba 35 oleh warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Informasi temuan ini sempat beredar di berbagai grup WhatsApp.

Toko yang terletak di Pal 2 Desa Air Belo Mentok tersebut diduga menjual ikat pinggang dengan kepala berlambang Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Informasi temuan ini sempat beredar dalam bentuk foto di berbagai grup WhatsApp (WA) masyarakat Mentok dan membuat heboh dalam beberapa hari terakhir.

"Iya, betul saya (yang menemukan) tali pinggang itu. Tapi gambarnya cuma satu, yang tersebar di grup WA. Jadi ceritanya, awalnya istri saya belanja ke situ sama saya cari baju anak-anak. Kemudian mau cari ikat pinggang," katanya, Senin (26/2/2024). Dikutip dari iNews.id.

Dikatakan BA, saat itu dirinya hendak mencari ikat pinggang berwarna krem. Ketika hendak memilih ikat pinggang barisan berwarna krem, dia melihat ada salah satu keanehan pada bagian kepala ikat pinggang yang berjejer itu.

"Di bagian bawah komunis, ada tulisan Cina juga. Lalu saya foto diam-diam, ada yang jarak jauh, ada yang jarak dekat. Tapi yang jarak dekat agak buram, setelah saya foto baru saya cari ikat pinggang yang mau saya beli malam itu," ucapnya. 

Setelah mengambil foto, BA langsung mengirimkan ke grup WhatsApp masyarakat setempat dan dia berpikir mengapa pemilik toko berani menjual barang yang diduga berlambang PKI tersebut.

"Kemudian baru saya sebar di grup WA kemarin. Tapi memang saya tak bilang atau komunikasi kepada yang jual, karena sudah tahu jawaban yang jual seperti apa. Sempat mikir malam itu kenapa ini bisa berani mereka jualnya," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya menghubungi pihak-pihak berwenang, salah satunya Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrahd an jajarannya.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network