MERAK, iNewsBanten - Pemerintah tengah mematangkan persiapan menghadapi Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan persiapan itu meliputi penyiapan rumah ibadah, ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan, khususnya bahan pokok.
"Puncak mudik lebaran diperkirakan terjadi tanggal 5 sampai dengan 7 tahun 2024, dan arus balik tanggal 14 s.d. 15 April 2024. Dari survei yang dilakukan Kemenhub, prediksi jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jauh lebih besar (membludak) dari tahun 2023 yakni 123,8 juta orang," tuturnya usai memimpin rapat di ASDP Merak, Cilegon, Banten. Sabtu (23/3/2024).
"Pemerintah juga tengah mempertimbangkan penambahan rest area di setiap ruas jalan tol, penambahan rest area darurat di kawasan pemukiman warga, serta pemberian diskon tarif jalan tol H-2, H-1, H+1 dan H+2 untuk mengurangi penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik dan arus balik," jelas Menko PMK.
Untuk penyeberangan laut, ASDP menyiapkan tiga pelabuhan di ruas Jawa Sumatera yaitu Bandar Bakau Jaya di Bojonegoro Kabupaten Serang untuk mengangkut kendaraan golongan VIII dan IX, Pelabuhan Ciwandan Kota Cilegon untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor; dan Pelabuhan Merak untuk roda empat, bus dan kendaraan pengangkut sembako.
"Semuanya diharapkan sudah bisa dilalui secara fungsional. Hanya mohon diwaspadai tentu saja adanya kerawanan seperti cuaca ekstrem yang saat ini masih berlanjut," tandas Menko Muhadjir.
Disamping itu, Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Indah Kiat di Kota Cilegon, untuk antisipasi bila terjadi penumpukan masyarakat di suatu pelabuhan.
"Untuk Posko kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas dan RS sudah disiapkan 112 posko kesehatan untuk wilayah Tol Jawa, 24 posko untuk wilayah jalur Tol Sumatera," ujar Menko PMK.
Untuk menghindari penumpukan pemudik pada waktu tertentu dan meminimalisir kecelakaan di jalan, pemerintah menyediakan program mudik gratis yang dilaksanakan Kemenhub, Kementerian BUMN, dan kementerian teknis lain untuk penumpang dan sepeda motor dengan angkutan melalui moda transportasi bus, kereta api, dan kapal laut.
Sementara itu, Kementrian Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, mendorong agar pihak swasta dapat menyelenggarakan mudik bersama gratis bagi masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Saya pada kesempatan ini mengimbau agar perusahaan swasta, kemudian organisasi kemasyarakatan filantropi juga bisa memberikan pelayanan mudik gratis," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten, Brigjenpol Capt. Hermanta, MH, MM, M.Mar, saat mendampingi kunjungan rombongan Menhub, Capt. Hermanta beserta Kabid Lala Kant Dicky, dan Kabid KBPP Agus Arifianto bersama jajaran serta seluruh stakeholder menuturkan, telah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya sebagai antisipasi bila terjadi lonjakan di pelabuhan ASDP Merak.
"Selain itu juga arahan Bapak Menteri Perhubungan agar kita selalu melakukan pelayanan yang baik sesuai dengan tagline mudik tahun ini yatu mudik ceria penuh makna, jadi mudik ceria bukan yang mudik saja ceria kita juga harus ceria." ungkapnya.
Tidak hanya itu, Rombongan Menteri Perhubungan juga melakukan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Mudik Tahun 2024 (1445 H) pada lintas penyeberangan Merak - Bakauheni yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertempat di Ruang Rapat Terminal Eksekutif Sosoro Pelabuhan Penyeberangan Merak.
"Kami KSOP Banten secara tegak lurus melaksanakan arahan Bapak Menteri Perhubungan bahwa mudik tahun ini harus berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan motto mudik tahun ini yaitu mudik ceria dan mudik gembira." tutupnya.
Kegiatan kunjungan dan rapat koordinasi ini dihadiri juga oleh Walikota Cilegon, Kapolda Banten beserta jajaran, Kapolda Lampung beserta jajaran, Dan Lantamal Banten, Para Direktur BUMN sektor Perhubungan, Ketua Umum DPP GAPASDAP dan Ketua Umum DPP INFA.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
