SERANG, iNewsBanten- Kegiatan simulasi bencana tsunami di Desa Argawana melibatkan 100 orang yang terdiri dari warga setempat bersama Babinkamtibmas, Polairud Polda Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten dan Kabupaten Serang, Senin (13/5/2024).
Dalam kegiatan tersebut masyarakat Argawana sangat antusias mengikuti acara simulasi Tsunami dilaksanakan halaman Kantor Desa Argawana Kecamatan Puloampel kabupaten Serang, kegiatan tersebut melibatkan Tenaga Kesehatan Desa, Murid TK Al-Anshor, Masyarakat Desa Argawana, Tim Tanggap Kebencanaan Destana (Desa Tanggap Bencana) Desa Argawana, dan Tim CSR dan K3 PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon berjalan dengan lancar.
Arif Hidayatullah selaku Kepala Desa Argawana, menyampaikan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Desa Argawana. Beliau mengharapkan agar peserta simulasi mengikuti kegiatan dengan serius agar semua masyarakat bisa memahami apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana tsunami.
"Pemerintah Desa Argawana mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini," ucap kepala Desa Argawana Arif Hidayatullah.
Lanjut Arif simulasi bencana tsunami tersebut menjadi puncak kegiatan pembinaan dan pendampingan Destana Argawana dari BPBD Kabupaten Serang. Untuk mendukung kesuksesan acara tersebut, PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon turut berpartisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan acara dengan melengkapi beberapa prasarana yang dibutuhkan baik ketika simulasi maupun untuk inventaris kelengkapan mitigasi bencana di Desa Argawana.
Nur Fikri selaku Officer CSR Humas Keamanan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon saat ditemui di selasela kegiatan mengungkapkan. "Sebelumnya kami telah memberikan bantuan perahu karet, pelampung, palang evakuasi dan titik kumpul, dan akan kami lengkapi dengan handy talky, toa, dan tandu untuk menunjang kebutuhan mitigasi dan evakuasi ketika terjadi bencana, kemudian kami juga memiliki layanan ambulance dan fire truck yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitarnya," katanya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
