Kemacetan Perbaikan Jalan Nasional Wilayah Puloampel Kabupaten Serang, Dikeluhkan Pengguna Jalan

Sahlani
Perbaikan jalan Nasional di Jalan Bakri tepatnya di tikungann Jalan Candi banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan(Foto:List)

SERANG, iNewsBanten- Perbaikan jalan Nasional di Jalan Bakri tepatnya di tikungann Jalan Candi banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan, pasalnya perbaikan jalan tersebut menimbulkan kemacetan yang sangat parah yang sangat merugikan bagi pengguna jalan.

Kemacetan yang sangat parah akibat perbaikan jalan Nasional tidak diiringi oleh pengaturan lalu lintas yang diduga tidak baik dari pelaksana pekerjaan, sistem buka tutup salah satu penyebab kemacetan parah di Jalan Nasional tepatnya di jalan Candi kecamatan Puloampel Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Sabtu/8/6/2024.

Menurut Asmani pengguna jalan menuturkan "Kami sudah hampir 1/2 jam terjebak kemacetan akibat perbaikan jalan, kami meminta agar pengaturan lalu lintas dimaksimalkan jangan merugikan kami, karena kami sopir angkutan dituntut mengirim barang agar sampai pada tepat waktu," ujarnya.

" Iya pak, kalau seperti ini kondisinya saya kena komplain dari penerima barang, karena saya selalu telat waktu untuk ngirim barang akibat kemacetan ini," ujarnya

Sementara itu Ketua Ormas Berantas Banten Hendri Prayitno saat dimintai tanggapannya, Kami setiap hari melakukan aktifitas ke Bojonegara, salah satu pengendara motor juga mengadu pada saat antrian pengguna jalan yang kurang enak di dengar, yang mana kami selalu aktifitasnya di Bojonegara.

Lanjut Hendri "kemacetan akibat perbaikan jalan, pelaksana harus relevan dan bisa mengatasi hal tersebut jangan sampai merugikan semua pengguna jalan," katanya

" Pekerjaan yang sangat lamban menjadi PR bagi pelaksana, apalagi sistem buka tutup pada pengaturan lalu lintas yang mana sistem buka tutup tersebut dilakukan oleh petugas yang kami duga tidak memiliki kompetensi untuk menjalankan sistem buka tutup jalan, harusnya pelaksana berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar kemacetan tersebut tidak parah dan merugikan," tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network