CILEGON, iNewsBanten - Net Zero Emission (Nol Emisi Bersih) di Indonesia adalah upaya untuk menyeimbangkan jumlah emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilepaskan ke atmosfer dengan jumlah yang diserap kembali atau dihilangkan, untuk mendukung tujuan global dalam menghadapi perubahan iklim. Perubahan cuaca yang terjadi secara ekstrim di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan program Net Zero Emission (NZE) untuk menjaga kondisi lingkungan tetap sehat dan nyaman.
PT PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya terus melakukan pemasangan solar panel yang dapat menghasilkan energi Listrik dari tenaga Matahari untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE). Pemasangan panel surya (solar panel) dilakukan di atap area parkir dengan kapasitas 23.320 WP dan gedung firefighting dengan kapasitas 31.050 WP.
Pemasangan panel surya tersebut setara dengan total pengurangan emisi karbon sebesar 698,18 Ton CO2e per tahun. Energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tersebut dapat digunakan untuk pengisian daya pada kendaraan listrik maupun kebutuhan listrik operasional gedung administrasi.
“Pemasangan PLTS ini merupakan satu upaya efektif untuk menghasilkan listrik dari energi terbarukan. Harganya terjangkau, ramah lingkungan dan dapat menghasilkan listrik secara terus menerus. Saya berharap pengembangan PLTS ini terus dilakukan. Banyak area atap yang masih bisa dimanfaatkan” Ucap Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya, Trisno Widayat melalui keterangan press rilis, Sabtu (22/6/2024).
Trisno Wisata menjelaskan selain panel surya, PT PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya juga mulai menggunakan kendaraan listrik sebagai bentuk dukungan terhadap program pengurangan emisi menuju Net Zero Emission (NZE). Kendaraan listrik yang saat ini digunakan berjumlah satu unit mobil listrik dan akan terus bertambah dengan melakukan penggantian kendaraan secara bertahap.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait