LEBAK, iNewsBanten - Seorang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang menjadi Korban Bulying kemarin, hari ini tidak bisa masuk sekolah karena mengalami sakit dan luka memar. Jum'at (09/08/2024)
Luka memar dikepalanya membuat Y salah satu korban bulying di SMAN 2 Malingping selalu merasa sakit, akibat pukulan keras dari tangan teman teman sekelasnya saat melakukan pengeroyokan kepada dirinya.
Saat ini Y, sering mengalami pusing dan mual ketika sudah minum obat, Y sempat dibawa berobat ke klinik setelah kejadian tersebut karena mengalami sakit badan dan merasa sakit dibagian kepala akibat pukulan keras dan mengalami luka memar.
Hari ini saya tidak bisa masuk sekolah bang kata Y saat menghubungi wartawan. "Badan sakit dan kepala pusing kalau minum obat malah terasa mual."Katanya.
Sementara Irman Mukhtar Mardiansyah, Kepala Sekolah SMAN 2 Malingping berjanji akan melakukan pembinaan yang serius Kepada para siswa pelaku Bulying.
"Nanti kita akan melakukan musyawarah dengan para orang tua siswa, dan melakukan pembinaan yang serius kepada siswa siswa tersebut agar jangan sampai perilaku seperti ini kedepan terulang kembali."Pungkasnya.
Diketahui, kemarin Kamis (08/08/2024) salah satu siswa Sekolah SMAN 2 Malingping berinisil Y menjadi korban bulying yang dilakukan oleh ketiga teman sekelasnya yaitu berinisial (T, U dan J) Ketiga temannya ini marah karena Y memberitahu Gurunya kalau yang bercanda saat sholat dzuhur berjamaah itu adalah T, lantas T, U dan J melakukan pengeroyokan kepada Y di jam pulang sekolah.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait