"Pertimbangan dari kepolisian tersebut karena sudah masuk tahapan Pemilu, sehingga Mukota untuk diundur, tentunya kita tidak bisa memaksakan tanggal 18 besok, tentunya kita sebagai panitia penyelenggara harus menyampaikan kepada semua yang punya hak pilih untuk diundur," ujarnya.
Masih kata Sahruji, tentunya pihak kepolisian sudah mempertimbangkan potensi dan Hal-hal yang tidak kita inginkan dan perlu kita hormati bersama keputusan ini, karena kepentingan Pilkada itu lebih luas, karena yang memilih semua masyarakat Cilegon, tentunya saya berharap panitia harus bersikap netral," tutupnya.
Diketahui dalam kegiatan konferensi pers tersebut dihadiri oleh Ketua Kadin Cilegon, Kasat Intel Polres Cilegon dan jajaran Panitia Mukota VI Kadin Kota Cilegon.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait