Lebak, iNewsBanten - Sejumlah Pemuda dan petani yang tergabung dalam Serikat Pemuda dan Petani Cilangkahan (Sappeci) bertemu dengan Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan petani yang ada di Lebak selatan khususnya di wilayah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, pada Selasa, (08/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut SAPPECI ini menyampaikan Aspirasi keluhan para Petani yang memiliki area pesawahan di daerah irigasi (DI) Cilangkahan Dua yang meliputi tiga Desa yaitu Desa Sukaraja, Sukamanah dan desa Cilangkahan Kecamatan Malingping.
M. Febi Pirmansyah selaku Koordinator SAPPECI memaparkan dengan jelas apa yang menjadi kebutuhan para petani. Dirinya mengatakan bahwa para Petani di bagian Selatan Kabupaten Lebak sangat menginginkan perehabat Daerah Irigasi terutama DI Cilangkahan Dua. Yang diketahui sudah tak berfungsi lagi sebab lama tidak adanya perehaban dari Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Lebak.
"Alhamdulilah, kita sudah bertemu dengan Pj Bupati Lebak. yaitu, pak Gunawan Rusminto, kita menyampaikan mengenai kebutuhan para petani di Kecamatan Malingping. Petani Daerah Irigasi Cilangkahan Dua yang meliputi tiga Desa yaitu, Desa Sukaraja, Sukamanah dan Cilangkahan Kecamatan malingping. sangat mengharapkan segera dibangunnya saluran irigasi DI Cilangkahan Dua tersebut. sebab, itu menghambat proses tanam padi para petani, karna para petani sangat kesulitan dalam mengairi pesawahan," jelas Febi.
"Dari awal pembangunan pada tahun 1982 hingga selesai 1984 itu sampai saat ini belum ada perehaban yang maksimal. Setau kami hanya ada perehaban per spot saja, seperti pada tahun 2011 direhab menggunakan dana dari PISP dana dari Korea, pada 2018 hanya sebesar 450 juta selanjutnya 2021 sebesar 1,5 M. Perehaban itu semua hanya dilakukan pada spot yang sama yaitu di spot Desa Sukaraja. Sementara dari hasil tinjauan kami di lapangan kurang lebih ada 9,700 meter dari panjang keseluruhan yaitu 11,700 meter wilayah yang saluran sudah tidak berfungsi sebab bangunan sudah ambruk dan belum sama sekali mengalami perehaban," ungkap Febi.
Mendengar keterangan dari para pemuda tersebut, Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto langsung memanggil Dinas PUPR yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) itu sendiri beserta kadis Pertanian.
Dirinya mengatakan bahwa baru mengetahui adanya wilayah irigasi yang kondisinya separah itu. Ia mengatakan akan berupaya agar Aspirasi para petani segera di realisasikan.
"Saya baru tahu, bahwa di kecamatan malingping masih ada Daerah Irigasi yang seperti itu. Saya akan segera usulkan dan semoga Aspirasi ini segera direalisasikan. Ini akan menjadi Prioritas saya," teŕangnya.
Disamping itu, PJ Bupati Lebak meminta do'a dan dukungan dari semua pihak, akan terus berusaha mengawal aspirasi dari masyarakat khususnya petani Cilangkahan agar pembangunan irigasi DI Cilangkahan dapat terealisasi di Tahun 2025.
"Saya minta doanya saja semoga hal tersebut akan berbuah manis di tahun 2025 atau cara lainnya, mudah-mudahan kita bisa sama-sama perjuangkan di T.A 2025, mohon doanya semua," tegas PJ Bupati Lebak.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait