Ketua DKM Masjid Jami Baitussalam, Cecep Maulana mengatakan, sudah bermusyawarah dengan supir truk maupun pihak perusahaan atau penanggung jawab kendaraan yang akan mengganti kerugian yang timbul akibat peristiwa ini.
"Kalau dari kami, tadinya tembok sebelum ditabrak kondisinya bagus. Maka, ya kami minta supaya jadi bagus lagi seperti semula," ungkapnya.
Sebagai tokoh masyarakat, Cecep mengaku prihatin atas lalu-lalang truk tanah yang diduga kerap melanggar ketentuan jam operasional di wilayah Kabupaten Tangerang ini. Selain itu, gumpalan tanah yang jatuh kerap tidak dibersihkan.
Akibatnya, membuat kondisi jalan raya dalam keadaan licin jika hujan turun. Sebaliknya jika kondisi cuaca panas, kepulan debu merebak yang membuat mata perih. Pastinya, hal itu membahayakan masyarakat banyak.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait