SERANG iNewsBanten - Sampah plastik seolah menjadi musuh bagi kehidupan manusia karena merupakan jenis sampah yang tidak bisa terurai secara alami seperti sampah organik lainya.
Dampak yang dapat ditimbulkan dari sampah platik sangat berbahaya bagi ekosistem kehidupan makhluk hidup. Racun dari partikel plastik yang termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering menggunakan plastik sebagai wadah makanan, minuman maupun kebutuhan lainya.
PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon kembali mengembangkan program unggulan untuk mengolah sampah plastik menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali oleh manusia melalui pirolisis. Proses pemanasan dapat dilakukan pada rentang suhu sekitar 175 oC sampai dengan 300 oC. Produk yang dihasilkan dari proses pirolisis berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dapat diolah menjadi bensin, solar maupun gas.Kegiatan pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) disosialisasikan kepada masyarakat melalui mitra binaan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon di Desa Margagiri.
Saat Pemamparan Pirolisis Di Desa Margagiri Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Minyak (Foto: Istimewaa)
Kegiatan pelatihan diikuti oleh masyarakat pengelola Bank sampah Desa Margagiri, beberapa pegawai sampai dengan Manajemen PT PLN Indonesia PLTGU CilegonPara peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Mereka seolah tidak menduga bahwa sampah plastik yang selama ini dibuang dan tidak dapat diolah ternyata bisa dikonversi menjadi produk yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM).
Salah satu perwakilan dari Desa Margagiri Faturohman mengatakan, sangat mengapresiasi dalam kegiatan Pelatihan Pirolisis yang di prakarsai Oleh PT. PLN Indonesia Power UBP Cilegon, pelatiahan ini di lakukan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Desa Margagiri kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang
"Dalam Program Corporate Social Responsibility, (CSR) PLN indonesia Power PLTGU ini bisa menjadi contoh di daerah industri yang ada di Desa Margagiri, PLN PLTGU Cilegon selalu suport dalam pengelolahan sampah di Desa Margagiri, sekarang ini melakukan kegiatan Pirolisis bahan Bakar Minyak (BBM) yang bahan bakunya dari sampah," ujarnya
Ali Nur Fikri selaku Officer CSR UBP Cilegon memberikan apresiasi kepada warga Desa Margagiri yang hadir atas diselenggarakanya kegiatan pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak melalui metode Pirolisis. Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu solusi inovatif untuk mengurangi sampah plastik dan mempunyai nilai manfaat yang tinggi untuk masyarakat. Lebih Lanjut Ali menjelaskan kegiatan ini membuka paradigma kita bahwa sampah plastik yang selama ini selalu dibuang, ternyata bisa diolah menjadi produk yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Pengolahan sampah ini juga dapat terus dikembangkan menjadi energi terbarukan yang tentu sejalan dengan program strategis perusahan.
"Saya sampaikan terimakasih kepada semua peserta yang selalu semangat mengikuti pelatihan selama dua hari ini. Selanjutnya, mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap sampah di sekitar agar dapat diolah menjadi produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat untuk masyarakat”, terangnya.
Kegiatan pengolahan sampah plastik menjadi BBM melalui proses pirolisis merupakan salah satu program unggulan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon tahun 2024, setelah sukses mengembangkan pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang dijadikan bahan bakar.
"Pengolahan sampah akan terus dikembangkan untuk mendukung program Pemerintah dan Perusahaan tentang energi terbarukan dan ramah lingkungan." tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait