"Kami baru saja menyelesaikan amanah penetapan anggaran untuk realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun depan sebesar Rp30 miliar," ungkapnya.
Rusdi menambahkan bahwa DPRD akan berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengawal proses koordinasi implementasi program yang diharapkan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.DPRD juga akan berfungsi sebagai saluran aspirasi dari masyarakat untuk memastikan bahwa program yang diperuntukkan bagi anak-anak sekolah ini dapat dijalankan dengan baik.
"Kami masih menunggu mekanisme pelaksanaan dari pemerintah pusat dan melakukan berbagai persiapan dengan mempertimbangkan banyak masukan, termasuk dari masyarakat Kota Tangerang," imbuhnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan dapat memberikan manfaat optimal, dengan pelaksanaan yang telah direncanakan secara regular mulai tahun depan.
"Kami harap program ini bisa diimplementasikan dengan lancar di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMK/sederajat," jelas Rusdi.
Di sisi lain, Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah mempersiapkan pelaksanaan program MBG ini dengan melakukan uji coba di 114 sekolah dasar. Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin, menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap tahapan uji coba yang dimulai sejak Agustus 2024 sudah dilakukan.
"Sekolah-sekolah sudah terbiasa dengan program ini, jadi kami optimis untuk implementasi di tahun depan. Kami juga terus meningkatkan kualitas bahan makanan, termasuk rasa dan takaran gizi, untuk memenuhi standar yang lebih baik," katanya.
Dengan adanya anggaran yang sudah dialokasikan dalam APBD serta harapan untuk mendapatkan dukungan tambahan dari pemerintah pusat, implementasi program Makan Bergizi Gratis di kota ini diharapkan dapat menjadi langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak di Kota Tangerang, menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
