Dantim Basarnas Banten, Fery Krisna, mengatakan bahwa pencarian dilakukan sejak pagi dengan mengerahkan perahu karet dan drone thermal untuk pemantauan udara. “Kami bekerja sama dengan BPBD, MAPALA, TAGANA, POTSAR, PMI dan masyarakat setempat untuk menyisir lokasi kejadian hingga radius 10,24 kilometer ke arah hilir sungai,” ujarnya.
Sementara itu, hujan yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir membuat arus sungai lebih deras dari biasanya, sehingga menyulitkan proses pencarian. Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi anak-anak yang bermain di sekitar aliran sungai.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait