SERANG, iNewsBanten - Kemiskinan dan pengangguran merupakan dua tantangan besar yang dihadapi oleh Provinsi Banten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) melalui websitenya di 2024, TPT Banten yaitu 6,68 persen. Sebagai salah satu daerah strategis dengan potensi ekonomi yang melimpah, Seharusnya provinsi Banten memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pemberdayaan ekonomi. Dalam konteks ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banten memiliki peran sentral untuk mendorong kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat, serta mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja guna menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
Namun, perjalanan menuju kemandirian desa, daya saing ekonomi masyarakat dan tidaklah tanpa tantangan. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah disparitas antara desa maju dan desa tertinggal. Banyak desa di wilayah pesisir Banten yang masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kondisi ini memerlukan pendekatan yang tepat dan berkeadilan dari DPMD, seperti pengalokasian sumber daya yang lebih besar untuk desa tertinggal dan pengembangan program berbasis potensi lokal.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait