Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menekankan bahwa integritas adalah kunci utama dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. "Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan zona integritas yang solid di Lapas Kelas IIA Cilegon dan meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Ini adalah langkah nyata menuju pelayanan yang lebih baik dan terpercaya," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempertegas komitmen individu, tetapi juga meneguhkan semangat kebersamaan seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Cilegon dalam mencapai target organisasi di tahun 2025. Acara ini ditutup dengan dokumentasi resmi sebagai bagian dari laporan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Cilegon optimistis dapat melangkah lebih jauh dalam mendukung reformasi birokrasi dan membangun kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang transparan dan akuntabel.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait