Pembangunan Tol Serang-Panimbang, yang dimulai pada tahun 2018, mengubah struktur kawasan di sekitarnya. Sayangnya, dampak dari proyek tol ini bagi SDN Inpres Cikeusal tidak sedikit. Lokasi sekolah yang kini berada sangat dekat dengan jalan tol, meningkatkan risiko gangguan bagi proses belajar mengajar, terutama pada jam-jam sibuk.
Kepala SDN Inpres Cikeusal, Jazaul Khair, S.Pd, mengungkapkan bahwa kondisi sekolah semakin mengkhawatirkan. “Kami sudah mengajukan permohonan relokasi sejak beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi. Kondisi ini sangat membahayakan para siswa dan tenaga pengajar,” ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait