SERANG, iNewsBanten - Warga Lingkungan Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang menolak direlokasi ke Rusunawa Margaluyu. Mereka dinilai sebagai penyebab banjir sehingga harus berpindah ke Rusunawa.
Hasuri, salah seorang warga, mengaku tidak terima keberadaan rumah warga Sukadana di bantaran Sungai Cibanten menjadi penyebab banjir.
Menurutnya, Lingkungan Sukadana pernah merasakan banjir dua kali, tahun 1970 dan tahun 2022, bukan karena adanya pemukiman warga.
"Pemindahan warga Sukadana 1 ke Rusunawa Margaluyu bukan suatu solusi bagi masyarakat Lingkungan Sukadana 1,"ujarnya.
Hasuri mengusulkan kepada Pemkot Serang untuk membuatkan rumah untuk ratusan warga Lingkungan Sukadana 1 dengan anggaran APBD Kota Serang Rp1,6 triliun.
Hasuri juga mengungkit-ungkit perihal kontribusi warga Lingkungan Sukadana 1 pada pemenangan Walikota dan Wakil Walikota Serang Budi-Agis pada saat Pilkada 2024 lalu.
Ia berharap Pemkot Serang dapat memberikan solusi yang tepat bagi warga Sukadana 1.
Walikota Serang Budi Rustandi, meminta agar masyarakat yang bermukim di pinggir kali Cibanten pindah ke lokasi Rusunawa.
Ia menyatakan bahwa jika warga tidak membongkar rumahnya, maka akan ada proses hukum yang dilakukan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
