“Masalah lingkungan, khususnya sampah, sudah menjadi keluhan utama masyarakat pesisir. Melalui program pengelolaan sampah terpadu ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dalam hal kebersihan, tetapi juga membuka lapangan kerja dan menciptakan nilai ekonomi dari sampah,” ujar Bahar.
Ia menambahkan bahwa HMNI tengah menyiapkan alat dan mesin pengolahan sampah, serta akan melakukan pelatihan pengelolaan bagi masyarakat nelayan. “Kami ingin masyarakat nelayan tidak hanya bergantung pada laut, tapi juga punya keterampilan lain yang berkelanjutan,” tambahnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
