TANGERANG, iNewsBanten - Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Tangerang menggelar aksi solidaritas dan refleksi 27 tahun reformasi, di Taman Gajah Kota Tangerang, pada Rabu (20/5) 2025.
Kegiatan tersebut menanggapi berbagai macam isu yang berkembang di Republik Indonesia seperti; masuknya TNI kedalam ruang sipil-akademis, tolak gelar pahlawan Soerharto, hentikan program makan bergizi gratis dan sekolah rakyat dan bahkan kawal Isu Pagar Laut di Tangerang Utara.
Lebih menariknya, ada persoalan lain yang kemudian menjadi kewaspadaan yang merujuk dari Sikap Pernyataan yang lahir dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yakni 'Kembali ke UUD 1945 Asli sebagai Tata Hukum Politik dan Tata Tertib Pemerintahan.'
Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Tangerang Indri Damayanthi, mengatakan bahwa poin ini harus menjadi kewaspadaan meskipun publik belum banyak menyoroti.
Membunuh demokrasi, kata Indri, jika Indonesia harus kembali menggunakan sistem UUD 1945 sebelum amandemen.
"Kami melihat ada sinyal akan ke arah sana, mulai menjamurnya TNI ditempatkan ke ruang sipil yang jelas mempreteli prinsip-prinsip demokrasi serta supremasi sipil terganggu," ucap Indri.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
