SERANG, iNewsBanten – Camat Walantaka, Muslim Soleh, angkat bicara soal viralnya video aksi memancing di jalan rusak yang dilakukan warga Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Ia menyatakan bahwa perbaikan jalan tersebut sudah lama diusulkan melalui Musrenbang dan kini tinggal menunggu pelaksanaan dari Dinas PUPR Kota Serang.
“Kami sudah ajukan dan sampaikan ke dinas terkait. Mudah-mudahan tahun ini bisa segera diperbaiki,” kata Muslim Soleh kepada iNewsBanten, Sabtu (31/5/2025).
Sebelumnya, warga menggelar aksi protes tak biasa dengan memancing di jalan berlubang yang tergenang air. Aksi dilakukan untuk menyoroti buruknya kondisi jalan yang belum juga mendapat perhatian dari pemerintah.
Aksi unik tersebut terjadi pada Jumat (30/5/2025) dan langsung menyebar di media sosial setelah diunggah akun Instagram @infoserang. Dalam video yang beredar, tampak warga, termasuk anak-anak, membawa alat pancing dan berdiri di atas jalan yang menyerupai kolam.
Respon netizen pun bermunculan. Banyak yang mengecam lambatnya kinerja pemerintah dalam menangani infrastruktur dasar. “Padahal itu dekat rumah Bu Lurah, kok bisa-bisanya nggak diperhatikan,” tulis salah satu akun. Netizen lain menyindir, “Tanami pohon pisang aja, biar langsung dibangun!”
Ketua DPD BRANTAS Kota Serang, Yana Suryana, menyebut kejadian ini sebagai potret gagalnya sistem perencanaan pembangunan di Kota Serang. Menurutnya, aksi tersebut adalah bentuk keputusasaan warga setelah keluhan mereka berulang kali diabaikan.
“Kalau jalan yang dekat dengan rumah lurah saja dibiarkan rusak, bagaimana dengan wilayah yang lebih jauh? Pemerintah harus bertindak sebelum warga kehilangan kepercayaan sepenuhnya,” ujar Yana.
Ia menambahkan, DPD BRANTAS siap mendampingi warga untuk membawa persoalan ini ke Ombudsman jika tidak ada tindak lanjut dalam waktu dekat.
Aksi ini menjadi pengingat bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek, tetapi soal keadilan dan keberpihakan terhadap kebutuhan masyar
akat bawah.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
