CILEGON, iNewsBanten - Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. Hewan kurban berupa sapi dan kambing didistribusikan kepada warga Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil, Kelurahan Rawa Arum dan Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol, serta nelayan yang berada di wilayah pesisir sekitar perusahaan.
Selain itu PT LCI juga menyalurkan donasi berupa kebutuhan bahan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menyambut hari besar keagamaan, penyaluran hewan kurban tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan aparat Kelurahan serta RT/RW setempat untuk memastikan daging kurban disalurkan secara tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
(Humas PT Lotte Chemical Indonesia Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok kepada nelayan Tanjung Peni)
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang secara konsisten dijalankan untuk memperkuat hubungan sosial dan memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dimaknai sebagai wujud rasa syukur perusahaan atas dukungan masyarakat sekitar, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap hubungan yang telah terjalin baik selama ini," kata Mohamad Khalimi Assitant Manager General PT LCI.
"Selain memberikan manfaat langsung, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan antara perusahaan dan warga di lingkungan sekitar. Inisiatif ini turut mencerminkan kepedulian terhadap sesama yang sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang melekat dalam budaya perusahaan," pungkasnya.
Diketahui PT LOTTE Chemical Indonesia (LCI) merupakan perusahan petrokimia yang berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kimia dan manufaktur di Indonesia serta pasar global.
Sebagai bagian dari LOTTE Chemical Corporation, LCI tengah membangun naphta cracker pertama di Indonesia setelah tiga dekade yang akan memproduksi etilena, propilena, mixed-C4 dan pyrolysis gasoline dengan teknologi canggih pada suhu tinggi di atas 800 derajat Celsius. Proyek pabrik ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2025, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 1 juta ton etilena, 520 ribu ton propilena dan 350 ribu ton polipropilena, serta beberapa produk kimia lainnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
