LEBAK, iNewsBanten – PT Samudera Banten Jaya (SBJ) menerima kunjungan dari jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cibeber dalam rangka menjajaki kemitraan di bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan hidup. Pertemuan berlangsung di Mes Koordinasi PT SBJ pada Senin (9/6/2025), menjadi langkah awal membangun sinergi antara sektor industri dan dunia pendidikan di wilayah Lebak.
Dalam kunjungan tersebut, PT SBJ diwakili oleh Nurjaya Ibo selaku Kepala Divisi Humas dan turut didampingi oleh Yanto, pengawas operasional lapangan. Sementara dari PGRI Kecamatan Cibeber hadir langsung Ketua Arif Nurzaenal Arifin bersama jajaran kepengurusannya. Dialog antara kedua belah pihak berlangsung terbuka, penuh semangat, dan fokus pada potensi kolaborasi nyata.
Arif Nurzaenal menyampaikan sejumlah rencana kerja sama, salah satunya adalah pelibatan siswa sekolah dalam kegiatan penghijauan dan rehabilitasi lingkungan yang menjadi bagian dari program reboisasi PT SBJ. Ia menekankan pentingnya memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam menjaga kelestarian alam sebagai bentuk pendidikan karakter.
Tak hanya itu, PGRI Cibeber juga mendorong agar PT SBJ mendukung program beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah operasional perusahaan. Arif percaya bahwa akses pendidikan yang merata dapat menjadi jembatan bagi masa depan anak-anak Cibeber yang lebih cerah.
Selain aspek lingkungan dan beasiswa, Arif juga mengusulkan adanya kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran bahasa asing, khususnya Bahasa Mandarin, di tingkat SMA. Menurutnya, penguasaan bahasa asing merupakan salah satu keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di era globalisasi.
Merespons masukan tersebut, Nurjaya Ibo menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap ide-ide yang diutarakan oleh pihak PGRI. Ia menyatakan bahwa PT SBJ siap berkolaborasi dalam berbagai bentuk program sosial dan pendidikan yang memberi dampak positif langsung kepada masyarakat.
“Bagi kami, membangun tambang juga harus sejalan dengan membangun manusia dan lingkungan. Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan,” tutur Nurjaya dalam keterangannya.
Langkah ini diharapkan menjadi fondasi awal dari kerja sama berkelanjutan antara dunia usaha dan institusi pendidikan, serta mencerminkan peran aktif perusahaan tambang dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda yang peduli pada lingkungan dan berdaya saing global.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
