Respons FSBN-KASBI Tolak Usulan Potong Gaji Pekerja Untuk Kredit Rumah

Topan Bagaskara
Frast Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) - KASBI, tidak sepakat kredit rumah dipotong langsung dari gaji pekerja, Jumat (11/7) 2025. | Foto: istimewa.

TANGERANG, iNewsBanten - Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN), Frast menyoroti, usulan yang dikeluarkan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah terkait skema attachment of earnings (AoE) untuk mencicil rumah.

‎"Ya tentu saja saya tidak sepakat," kata Frast saat tanggapi terkait perihal tersebut, Jumat (11/7) 2025.

‎Disampaikan Frast, upah buruh yang diterima hari ini belum memadai untuk para buruh melakukan pembelian bahkan pencicilan rumah saja sangat sulit.

‎"Apalagi ketika konsepnya dipotong langsung (dari gaji oleh perusahaan), tentu akan sangat memberatkan bagi buruh," tambah Frast.

‎Dilain sisi Frast mengakui, walaupun rumah merupakan satu kebutuhan hidup, namun jauh diluar hal tersebut masih banyak kebutuhan lain yang menjadi prioritas bagi para buruh.

‎Biaya anak sekolah, Frast berkata, salah satu kebutuhan yang saat ini sedang diperjuangkan oleh para buruh.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network