Respons FSBN-KASBI Tolak Usulan Potong Gaji Pekerja Untuk Kredit Rumah

Topan Bagaskara
Frast Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) - KASBI, tidak sepakat kredit rumah dipotong langsung dari gaji pekerja, Jumat (11/7) 2025. | Foto: istimewa.

‎Dalam keterangan yang diterima iNewsBanten, FSBN bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) sampai hari ini belum menggelar pembahasan terkait usulan kebijakan tersebut. Akan tetapi, kebijakan ini sudah menjadi perhatian bersama dan akan didiskusikan jika usulan ini akan direalisasikan.

Fahri Hamzah: Skema Attachment of Earnings (AoE) untuk mencicil rumah

‎Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengusulkan skema attachment of earnings (AoE) untuk mencicil rumah.

‎Skema ini memungkinkan gaji para pekerja akan dipotong langsung untuk pembayaran cicilan rumah.

‎Menurut Fahri, skema ini bisa menjadi alternatif pembiayaan perumahan pekerja yang tidak perlu sampai membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

‎Fahri menuturkan, usulan tersebut disampaikan ketika menjadi pembicara dalam suatu diskusi. Ketika ditanya apakah usulan skema tersebut telah dibahas di kementeriannya, ia mengatakan baru sebatas gagasan saja.

‎Ia mengatakan skema tersebut hanya akan berjalan jika para pihak terkait menyepakatinya. "Intinya pada kesepakatan itu, kalau sudah sepakat, baru mereka bisa jalan," ujarnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network