Lebih miris lagi, ia mengaku banyak pembeli yang justru mencari bendera bertema anime. “Banyak yang nanya bendera One Piece. Ada sih satu dua, tapi saya nggak jual. Saya orang Indonesia, jualnya ya merah putih,” tegasnya.
Bagi pria asal Cirebon ini, menjual bendera negara adalah bentuk cinta tanah air. Meski penjualan sepi, ia tetap bertahan membuka lapak dari pagi hingga malam bersama rekannya. “Kadang kalau panas, pembeli baru datang sore atau malam. Tapi tetap saja beda sama tahun-tahun kemarin,” tuturnya.
Harga bendera yang dijualnya berkisar Rp15 ribu hingga Rp30 ribu, tergantung ukuran dan bahan. “Tapi ya pasti ditawar. Namanya juga orang Indonesia, beli pasti pengen murah,” katanya sambil tersenyum.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
