Sabri juga menegaskan bahwa flaring kali ini tidak perlu dipersoalkan berlebihan. “Flaring Lotte hanya sesaat saja. Produksi sudah kembali berjalan, dan pengawasan tetap dilakukan,” tegasnya.
Namun, sikap DLH dianggap normatif dan terkesan menyepelekan keresahan publik. Pasalnya, nyala api dari cerobong raksasa milik PT LCI bukan hal baru, dan kerap menjadi pemandangan langit Cilegon yang mengundang kekhawatiran warga. Pertanyaannya, sampai kapan masyarakat harus puas dengan jawaban “hanya sesaat”?
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Lotte Chemical Indonesia belum memberikan keterangan resmi kepada awak media.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
