CILEGON, iNewsBanten-Pemandangan mengkhawatirkan terlihat di ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, tepatnya di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil. Alih-alih menjadi jalur strategis lalu lintas, kawasan ini mendadak berubah seperti lapak besi bekas.
Sejumlah material berukuran besar berupa plat baja dan pipa tampak menumpuk di bahu jalan. Besi-besi itu tergeletak sembarangan, sebagian bahkan mendekati badan jalan. Keberadaan tumpukan material dinilai mengancam keselamatan pengguna jalan yang setiap hari melintas di jalur tersebut.
Pantauan di lokasi pada Rabu (1/10/2025), pekerja gudang terlihat sibuk melakukan pengelasan besi tanpa memperhatikan kondisi sekitar. Sementara di luar pagar gudang, tumpukan material besi dibiarkan menutup ruang publik.
Informasi yang dihimpun, besi tersebut merupakan milik PT Bangkit Sarana Mandiri (BSM). Sudah sepekan terakhir, material itu ditaruh begitu saja di tepi jalan, menimbulkan keresahan warga maupun pengendara.
Kondisi makin berisiko pada malam hari. Minimnya penerangan jalan membuat tumpukan besi nyaris tak terlihat. Padahal, ruas JLS dikenal padat kendaraan, mulai dari truk besar hingga mobil pribadi, terutama saat jam sibuk.
“Kalau malam sangat berbahaya. Pengendara yang menyalip bisa langsung nyerempet besi itu. Bahayanya bukan main,"kata seorang pengendara.
Keluhan serupa datang dari pengguna jalan lain."Selain macet, sekarang ada besi-besi segede gitu di pinggir jalan. Ngeri banget, apalagi kalau hujan ,” ujar pengendara yang enggan disebut namanya
Saat dikonfirmasi, Edo, salah satu pekerja gudang, meminta maaf atas keresahan yang ditimbulkan. Ia berdalih, penumpukan besi hanya bersifat sementara.
"Kami minta maaf kalau mengganggu. Itu bukan permanen, memang ditaruh agar mudah diangkut untuk dijual. Malam ini atau besok juga diangkut,"ujarnya.
Sementara, Kasatpol PP Kota Cilegon, Tunggul saat dikonfirmasi melalui Whats up " Terima kasih infonya kang.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
