Harga Batu Belah Naik Drastis, Sopir Truk dan Aktivis di Lebak Selatan Protes PT PSM

Kusnadi
Kendaraan truk milik perusahaan PT. PSM saat keluar dari lokasi batu belah.

LEBAK, iNewsBantenKenaikan harga batu belah yang dilakukan oleh perusahaan tambang PT PSM di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, menuai keluhan dari para sopir truk dan aktivis Lebak Selatan. Mereka menilai kenaikan harga yang mencapai Rp20 ribu per kubik tersebut terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat kecil.

 

Sejak Minggu (5/10/2025), harga batu belah di lokasi tambang milik PT PSM di Kampung Warung Hasem, Desa Malingping Utara, naik dari Rp80 ribu menjadi Rp100 ribu per kubik. Kenaikan yang dinilai sepihak ini membuat para sopir truk kesulitan menyesuaikan harga jual ke konsumen.

 

“Kami para sopir truk di Malingping kecewa karena kenaikan harga ini memberatkan. Harga batu sudah mahal, ditambah ongkos angkut, jadi kami kesulitan menyesuaikan harga jual ke pembeli," ujar Oji, salah satu sopir truk, kepada iNewsBanten.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network