SERANG , iNewsBanten - Makanan penambah darah perlu diketahui bagi para pengidap Anemia. Makanan tersebut dapat berupa sayuran hijau, aneka jenis daging, hingga buah-buahan yang cukup mudah Anda temukan.
Anemia merupakan kondisi dengan jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah yang normal. Saat timbulnya anemia, proses pengantaran oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh menjadi terganggu.
Kemudian muncul berbagai keluhan, seperti mudah lelah, pusing, hingga kulit pucat. Untuk itu, perlunya asupan makanan yang kaya akan nutrisi untuk menambah darah. Apa saja? Dihimpun dari Healthline, simak selengkapnya berikut ini!
1. Buah sedikit
Makanan penambah darah pertama ada buah bit. Buah ini kaya akan nitrat yang baik untuk Anda karena tubuh akan berubah menjadi oksida nitrat, yang dapat mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ di seluruh tubuh. Selain itu, buah bit juga mengandung zat besi yang tinggi sekaligus asam folat bersama dengan kalium dan serat. Minum sedikit saja setiap hari dipastikan dapat menambah jumlah darah Anda.
2. Ikan asin
Makanan penambah darah selanjutnya adalah ikan asin, seperti salmon dan mackerel. Kedua ikan tersebut adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Lemak ini sangat bermanfaat untuk sirkulasi darah karena dapat meningkatkan pelepasan oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, lemak omega-3 juga membantu menghambat penggumpalan trombosit dalam darah Anda.
Terlebih lagi, suplemen minyak ikan kerap dikaitkan dengan penurunan tekanan darah tinggi dan peningkatan aliran darah di otot rangka selama dan setelah berolahraga. Sebuah penelitian pada 10 pria sehat menemukan, mengonsumsi minyak ikan dengan dosis tinggi, yakni 4,2 gram setiap hari selama empat minggu, secara signifikan meningkatkan aliran darah ke kaki setelah berolahraga.
3. Daging merah dan unggas
Makanan penambah darah berikutnya adalah daging merah dan unggas. Di dalam 100 gram daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing, terdapat sekitar 2,7 mg zat besi. Nah, makan makanan kaya zat besi ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Zat besi diketahui dapat membantu produksi hemoglobin yang dibutuhkan sel darah merah. Dengan mengonsumsi daging merah, Anda sudah bisa memenuhi setidaknya 15 persen asupan zat besi harian. Sementara itu, mengonsumsi 100 gram daging unggas, seperti ayam dan bebek, dapat memenuhi sekitar 13 persen asupan zat besi harian Anda.
4. Cabai rawit
Makanan penambah darah lainnya adalah cabai rawit. Cabai rawit mendapat cita rasa pedas dari fitokimia yang disebut capsaicin. Capsaicin inilah yang dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan dengan menurunkan tekanan darah dan merangsang pelepasan oksida nitrat serta vasodilator lainnya atau senyawa yang membantu memperluas pembuluh darah Anda.
Vasodilator memungkinkan darah mengalir lebih mudah melalui pembuluh darah dan arteri dengan mengendurkan otot-otot kecil yang ditemukan di dinding pembuluh darah. Penelitian menunjukkan, menelan cabai rawit dapat meningkatkan sirkulasi, meningkatkan kekuatan pembuluh darah dan mengurangi penguatan plak di arteri Anda.
5. Sayuran Hijau
Makanan penambah darah terakhir adalah sayuran yang dibudidayakan hijau, seperti bayam. Sayuran ini mengandung nitrat yang tinggi, yang mengubah tubuh Anda menjadi oksida nitrat, suatu vasodilator yang kuat. Makan makanan kaya nitrat dapat membantu meningkatkan sirkulasi dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga darah Anda akan mengalir lebih mudah. Dalam penelitian terhadap 27 orang, mereka yang mengonsumsi bayam tinggi nitrat (845 mg) setiap hari selama tujuh hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam tekanan darah dan aliran darah dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait