SERANG, iNewsBanten - Viral sebuah video seorang perempuan yang mengaku sangat menyesal karena sering melakukan suntik putih selama beberapa tahun. Ia suntik putih demi memiliki kulit yang berwarna putih.
Namun akhirnya malah menimbulkan sejumlah keluhan. Ia mengaku malah jadi mengidap autoimun seperti dikutip dari akun Instagram @lagi.viral.
Di sekujur tubuhnya tampak ruam-ruam berwarna kemerahan.
Seorang netizen, mengatakan sering suntik putih selain risiko autoimun juga berisiko ginjal rusak klo gak banyak minum air putih.
"Kakaknya temen aku sampai ginjalnya rusak gara-gara itu. Sekarang cuma punya satu ginjalDah gak usah macem-macem. Kalian cantik kalau bisa menghargai diri kalian sendiri," ujar Baelunaxxx.
Sementara itu, Spesialis Kulit dan Kelamin (Dermato-venereologi), dr. Amelia Soebyanto, Sp.DV mengatakan, secara umum gejala autoimun kulit yang seringkali ditemukan adalah berupa bercak kemerahan atau bercak berwarna putih. Tanda ini dapat terjadi pada permukaan kulit, rambut maupun kuku.
"Kadang disertai dengan lepuhan dan keterlibatan mukosa. Seperti mukosa mulut, mata maupun kelamin. Perjalanan penyakit autoimun kulit ini cenderung kronis jangka panjang dan bersifat kambuhan," kata dr. Amelia.
Meski demikian, dr. Amelia menjelaskan bahwa masyarakat atau orang terdekat pasien yang mengidap penyakit autoimun kulit tidak perlu khawatir berlebihan. Sebab autoimun kulit ini bukanlah penyakit yang menular.
"Penyakit ini tidak menular dan hanya dialami oleh pasien itu sendiri, tapi penyakit ini bisa diturunkan melalui keluarga. Namun, tidak selalu atau 100 persen pasti menderita penyakit autoimun jika ada keluarga yang memiliki," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi