4 Hal Bermanfaat yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Saat Liburan Semester!

iNewsbanten - Mahasiswa adalah agen perubahan serta memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat, yang dimana mahasiswa diharuskan memiliki banyak kemampuan, sehingga bisa bermanfaat dan mengabdi kepada masyarakat luas.

Disibukkan dengan berbagai jenis kegiatan kampus dan belajar, liburan panjang saat semesteran bisa menjadi kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Berikut informasi lengkapnya.

Baca Juga

Gerakan Mahasiswa Perubahan akan Gelar Aksi Desak Pj Bupati Tanggerang Copot Kadis Perhubungan

Mengikuti Kursus atau Pelatihan

Jika memiliki banyak waktu luang ketika libur semester, ada baiknya digunakan pula untuk mengikuti kursus atau pelatihan yang tersedia daring dan luring. Pelatihan yang diikuti bisa beragam, mulai dari kecakapan berbahasa (bahasa Inggris, Korea, Prancis, atau bahasa negara lain), public speaking, hingga menulis.

Berbagai sumber menyebut, pelatihan bisa menjadi modal utama bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri demi menyongsong masa depannya. Apalagi saat ini dunia kerja semakin kompetitif dengan sumber daya manusia terbaiknya.

Baca Juga

Sundal Intelektual, Penggadai Idealisme Mahasiswa dan Nilai Gerakan

Aktif Menulis Blog atau Artikel

Kegiatan lain yang juga bisa dikerjakan ketika memiliki waktu luang di tengah liburan semester adalah dengan aktif menulis blog atau artikel. Hal ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa yang berkuliah di jurusan jurnalistik maupun sastra, melainkan untuk semua mahasiswa dengan minat menulis tinggi. Menulis blog bisa menjadi penghilang stres karena dapat menyalurkan kreativitas dengan bebas.

Terlebih, saat ini seseorang juga bisa medapatkan pundi-pundi uang dari menulis blog. Tentunya, sesuai tema dan keinginan si penulis. Untuk artikel, saat ini siapa pun juga bisa mengirim artikel terbaiknya ke media daring. Selain bisa mendapat publikasi, hal ini memungkinkan mahasiswa memperoleh jaringan baru.

Baca Juga

Terkait Lahan Sport Center, Kejati Banten Digeruduk Aliansi Mahasiswa

Magang

Menteri Pendidikan, Kebudayaaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendorong pihak universitas di seluruh Indonesia untuk menerapkan sistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, disebutkan bahwa selama ini mahasiswa kurang mendapat pengalaman kerja di industri atau dunia profesi.

Hal itu yang kemudian membuat kesiapan mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja sangat minim. Program MBKM ini hadir dan mewajibkan mahasiswa untuk magang selama 1 sampai 2 semester, sehingga mahasiswa dapat menimba pengalaman dan ilmu yang cukup dan bisa menjadi bekal di masa mendatang.

Baca Juga

Paslon Robinsar-Fajar Penuhi Undangan Diskusi Bersama Mahasiswa Cilegon, Pasangan Calon Lain Kemana

Selain kewajiban, magang pun sejatinya adalah kegiatan yang sangat berguna bagi mahasiswa. Terutama saat libur semesteran. Melansir laman Okezone, ada beberapa manfaat lain magang yang bisa didapat mahasiswa, seperti memiliki keberlanjutan karier, membangun dan perluasan jaringan, sert mendapat gambaran langsung tentang dunia kerja.

Menjadi Relawan

Menjadi relawan atau volunteer adalah kegiatan yang banyak dipilih mahasiswa dalam mengisi waktu luang saat libur semester. Sama seperti magang, menjadi relawan tentunya akan banyak memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk dapat banyak bertemu orang baru dan menjalin relasi. Selain itu, relawan biasanya akan bekerja untuk menangani masalah-masalah sosial dan dekat dengan masyarakat.

Baca Juga

lapas Kelas IIA Cilegon Buka Pintu Bagi Mahasiswa Unsera untuk Studi Lapangan

Karenanya, kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk terlibat dalam aksi sosial bermanfaat bagi masyarakat luas. Kemampuan komunikasi pun pasti akan terbentuk. Hal ini dikarenakan seorang relawan dituntut untuk bisa menghadapi banyak orang dengan berbagai watak dan sifatnya.

Editor : Mahesa Apriandi