SERANG, iNewsBanten - Bahaya engine mounting yang aus tidak segera diganti harus anda waspadai. Merawat mesin kendaraan bukan hanya mengganti olinya secara rutin saja.
Namun anda perlu memperhatikan komponen lain. Salah satunya adalah engine mounting. Engine mounting pada mobil berfungsi sebagai peredam getaran mesin sehingga sopir dan penumpang tidak akan merasakannya.
Karena posisinya yang sulit terlihat membuat banyak orang lupa akan pentingnya komponen ini. Lantas, apa bahaya engine mounting yang aus tidak segera diganti?
Bahaya Engine Mounting yang Aus Tidak Segara Diganti
Munculnya getaran yang berlebihan dan suara yang tidak normal
Engine mounting memiliki fungsi utama sebagai peredam getaran mesin. Sehingga jika komponen ini aus dan anda tidak segera menggantinya akan menyebabkan getaran mesin lebih terasa di dalam kabin dan akan memunculkan suara yang tidak normal.
Getaran ini bisa berasal dari pembakaran mesin dan juga transmisinya. Kondisi ini tentu akan menganggu kenyamanan pengemudi dan juga penumpang.
Kebocoran pada radiator
Ketika mesin bergoyang atau bergetar maka akan mempengaruhi komponen lain di sekitarnya. Salah satunya adalah selang radiator. Selang radiator menghubungkan mesin ke radiator yang letaknya ada di dalam body mobil. Jadi ketika mesin bergoyang bisa menyebabkan kebocoran dan koneksi selang kendor.
Selang bahan bakar akan terganggu
Bukan hanya selang radiator saja, selang bahan bakar juga bisa terganggu. Pendistribusian bahan bakar dari tangki menuju mesin mobil adalah melalui selang-selang ini. Jadi ketika mobil bergetar secara berlebihan bisa mengakibatkan selang bocor, pecah, atau lepas.
Kipas radiator rusak
Kerusakan pada kipas radiator bisa dialami jika mobil anda masih menggunakan kipas berbasis belt atau non electric fan. Karena letak kipas ini ada di radiator, sehingga ketika mesin mobil bergoyang maka kipas akan ikut bergoyang. Hal ini bisa menyebabkan kipas menggesek kisi-kisi radiator dan mengalami kerusakan.
Editor : Mahesa Apriandi