Polres Lebak Mengamankan Dua Pelaku yang diduga Memiliki Narkotika Jenis Sabu

LEBAK,iNewsBanten Memiliki Narkotika jenis sabu, dua warga Malingping yang menjadi pelaku ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Lebak Polda Banten. 

Dua pelaku AP (37) dan SP (25) , keduanya merupakan warga Kecamatan Malingping yang diduga memiliki Narkotika jenis sabu dan kedua pelaku tersebut diamankan di pinggir jalan Syekh Nawawi Desa Bojong Leles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak pada Jumat (08/07). 

Baca Juga

Edarkan Obat Ilegal, Warga Aceh Diringkus Polres Lebak

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan melalui Kasat Resnarkoba Polres Lebak AKP Malik Abraham membenarkan pengungkapan tersebut, "Ya, benar jajaran Satresnarkoba Polres Lebak telah mengamankan AP (37) dan SP (25), warga Kecamatan Malingping diamankan di pinggir jalan Syekh Nawawi Desa Bojong Leles Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak pada Jumat (08/07) pukul 20.00 Wib," terang Malik pada Senin (18/07). 

Setelah dilakukan pengeledahan terhadap kedua pelaku didapat barang bukti 1 bungkus plastik bening berisikan sabu yang di lakban warna hitam, "Barang bukti yang berhasil diamankan 1 bungkus plastik bening berisikan shabu yang di lakban warna hitam, 1 unit handphone merk Xiomi warna putih, 1 buah tas selempang warna hitam, 1 unit handphone merk Xiomi warna biru," tambahnya. 

"Jajaran Satresnarkoba Polres Lebak berkomitmen untuk terus memberantas peredaran Narkoba di Wilayah Kabupaten Lebak, ini sejalan dengan Program Kapolres Lebak dengan Jargon Lebak Sakti yaitu Program Lebak Tas Koja ( Berantas Narkoba di Kalangan Remaja)," tutur Malik. 

Baca Juga

Ribuan Butir Obat Tanpa Izin Edar Diamankan Satresnarkoba Polres Lebak

"Mari bersama berantas peredaran narkoba, selamatkan generasi muda dengan menjauhi narkoba, katakan tidak pada narkoba," ajak Malik 

Atas perbuatanya. "Kedua pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara serta denda paling banyak 10 Miliar," tutup Malik.

Editor : Mahesa Apriandi