SERANG, iNewsBanten - Lama tak dipakai karena Pandemi Covid-19, atap tiga ruang sekolah dasar (SD) di Kampung Kedong Soka kecamatan Puloampel Kabupaten Serang ambruk. Hingga saat ini kondisi bangunan seperti itu terbengkalai dan masih belum diperbaiki.
Sementara untuk aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) harus bergantian menggunakan ruangan kelas lainnya.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam persitiwa tersebut, mengingat pada saat kejadian, kondisi sekolah sedang tidak ada aktivitas KBM tatap muka.
Hingga saat ini kondisi bangunan ruangan sekolah yang dibangun sejak tahun 1978 ambruk dan dibiarkan dan ada perbaikan hanya sekali, sampai saat ini belum ada perbaikan.
Mirisnya dengan kondisi tersebut, pemerintah terkait belum merespons secara cepat. Padahal pihak sekolah sudah berkali-kali mengajukan Proposal ke dinas pendidikan Kabupaten Serang agar sekolah segera diperbaiki.
ketua komite SD Impres Kedung Soka tersebut Mujani menceritakan untuk melaksanakan KBM para guru dan siswa kini terpaksa harus bergantian menggunakan kelas lainnya yang masih layak pakai, mengingat tiga kelas ruangan bangunan sekolah sudah ambruk.
"Kegiatan belajar anak-anak harus digilir. Kami berharap sekolah ini agar bisa dibangun segera," ujar Mujani, Rabu (20/7/2022).
Sementara Kabid Pembinaan SD, Didik kabupaten Serang belum di hubungi,
Saat ini kepala sekola SD kedung soka Dua (2) akan berupaya mengajukan proposal pembangunan sekolah dasar yang mengalami kerusakan supaya untuk dianggarkan,
Kepala Desa Kedungsoka Sahrani ketika ditemui di ruangan kerjanya menjelaskan banyaknya aduan masyarakat kedungsoka terkait bangunan sekolah, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kecamatan.
" Saya sudah berkordinasi maka kepala Desa Kedung soka berupaya komunikasi dengan pihak kecamatan dan dinas pendidikan agar bangunan yang hampir ambrug tersebut segera diperbaiki" tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi