get app
inews
Aa Read Next : Edarkan Melalui Medsos, Satresnarkoba Polresta Serang Kota Bekuk 6 Pelaku

Citayam Fashion Week Bubar Jelang Tengah Malam, Begini Cerita Remaja SCBD

Minggu, 24 Juli 2022 | 20:42 WIB
header img
Suasana penyelenggaraan Citayam Fashion Week di lalu lintas Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022) malam. (Muhammad Farhan)

JAKARTA, iNewsBanten - Fenomena berkumpulnya remaja-remaja seantero DKI Jakarta dan sekitarnya di lalu lintas Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi perhatian publik. Hal itu karena adanya kerumunan ribuan anak muda menghabiskan waktu hingga malam. 

Selain berkumpul di tengah lalu lintas tersebut, publik memberikan tanggapannya pro kontra atas gelaran Citayam Fashion Week yang menjadi topik utama di media sosial masyarakat ibu kota. 

Empat pemuda asal Cengkareng, Jakarta Barat yaitu Andika, Rama, Ahlan, dan Arul ikut datang ke Dukuh Atas untuk sekadar menghabiskan waktu sembari nongkrong bersama remaja lainnya. Mereka berempat yang berusia antara 14-15 tahun tersebut hanya sekadar penasaran dengan lokasi yang tenar di Media Sosial tersebut. 

"Setelah ini kita tidak langsung pulang, kita mau nongkrong lagi di Slipi dua. Nanti kita naik motor kesana," ujar mereka kepada MNC Portal saat ditemui di terowongan dekat Stasiun Sudirman, Minggu (24/7/2022) dini hari. 

Terkait viralnya di media sosial yang menampilkan sekumpulan remaja yang tertidur di Dukuh Atas, mereka berempat ikut prihatin dengan kemalangan anak muda tersebut. Mereka mengaku gelaran Citayam Fashion Week tersebut sebagai ruang berkreasi dan berkumpulnya remaja seusia mereka. "Kasihan bang mereka tidak bisa pulang," ujar Rama. 

"Tetap semangat ya gaes," tambah Andika yang ikut memberikan pesan kepada remaja yang tertidur di Dukuh Atas tersebut. 

Kemudian Putri (16) menyampaikan kedatangannya di Dukuh Atas hanya sekadar ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya di lokasi yang viral tersebut. Putri mengaku kegiatan Citayam Fashion Week sebagai ajang kreasi seni yang menarik untuk anak seusianya. 

"Di sini penampilan fashion anak mudanya bagus-bagus, tapi terlalu keren untuk saya. Cuma yaa indah sih dilihatnya," kata Putri. 

Kendati demikian, remaja perempuan yang berdomisili di Sudimara, Tangerang Selatan tersebut, mengaku tidak ingin menjadikan gaya fashion di sana sebagai inspirasi berpakaiannya. 

"Jujur sih, kalau jadi inspirasi buat fashion saya, engga deh. Soalnya outfitnya terlalu keren buat saya," kata Putri sembari tertawa. 

Kemudian dua sejoli muda mudi, Adam (20) dan Icha (19) menghabiskan waktu kencannya di Dukuh Atas untuk sekadar mencari tahu lokasi fashion yang viral tersebut. Keduanya mengaku ingin melihat gelaran Citayam Fashion Week karena membuat mereka penasaran. 

"Ini kunjungan kita yang pertama kali. Jujur kami apresiasi kreasi anak muda disini untuk bisa jadi promosi pariwisata Indonesia di kancah mancanegara," ujarnya Adam. 

"Kalau saya sih melihatnya positif yaa teman-teman menampilkan fashion di sini tapi tetap harus taat prokes (protokol kesehatan) supaya tidak menjadi kluster baru saja nantinya," timpal Icha. 

Berdasarkan pantauan MNC Portal mulai sekira pukul 22.15 WIB, Satuan Polisi Pamong Praja mulai membubarkan kerumunan remaja di Dukuh Atas tersebut. Hal ini dilakukan mengingat kegiatan berkerumunnya muda-mudi mengganggu lalu lintas hingga lumpuh sementara antara Sudirman hingga Dukuh Atas. 

Pembubaran massa remaja tersebut juga bentuk tindak lanjut imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membatasi kegiatan gelaran busana pinggir jalan ini agar tidak larut malam. Keputusan tersebut dilakukan mengingat sempat viralnya sekumpulan remaja yang tertidur hingga siang harinya di sekitar lokasi tersebut. 

Kemudian hingga pukul 23.12 WIB, kerumunan mulai steril di sekitar depan Hotel All Season dan pintu Stasiun Sudirman tersebut. Tampak petugas Satpol PP, Polisi, Dinas Perhubungan dan personel TNI masih berjaga guna mencegah kembalinya anak ABG SCBD itu ke lokasi pasca pembubaran. 

Hingga saat ini, situasi lalu lintas kembali lancar di sekitar lokasi. Tampak anak-anak muda sudah kembali menunggu transportasi untuk mengantar mereka ke tempat masing-masing.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut