DOA dan amalan cepat dapat jodoh yang akan diulas dalam artikel ini sesuai tuntunan yang diajarkan dalam Islam. Selain doa cepat dapat jodoh, setiap muslim juga dianjurkan untuk berikhtiar untuk mendapatkan jodoh terbaik.
Sebagaimana diketahui bahwa jodoh seperti halnya rizki, menjadi misteri ilahi. Namun dalam Islam, setiap manusia dianjurkan untuk berikhtiar, termasuk dalam hal mencari jodoh, yakni dengan melakukan amalan-amalan cepat dapat jodoh.
Sebelum diulas doa dan amalan mempercepat datangnya jodoh, Islam telah menunjukkan beberapa kriteria dalam mencari pasangan hidup idaman.
Kriteria utama tentu saja harus taat kepada Allah Ta'ala dan Rasul-nya.
Bagi kaum laki-,laki, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menganjurkan memilih istri yang baik agamanya,
تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Pun demikian untuk seorang perempuan agar memilih laki-laki yang agama dan akhlaknya baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا جاءكم من ترضون دينه وخلقه فزوجوه إلا تفعلوه تكن فتنة في الأرض وفساد كبير
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi. Al Albani)
Nah, agar segera mendapatkan jodoh idaman ini, adakah doa khusus dan amalan yang harus dilakukan agar dimudahkan urusan jodoh tersebut?
Doa cepat dapat jodoh
Kisah Nabi Musa 'alaihissalam menemukan jodoh bisa jadi motivasi bagi yang sedang mencari pasangan hidup. Kisahnya diabadikan dalam Al-Qur'an berikut doa yang dipanjatkan Beliau.
Meski sebenarnya konteks doa Nabi Musa ini memohon kelapangan rezeki dan karunia (makanan) kepada Allah, tetapi doa ini dipercaya menjadi wasilah melancarkan seseorang mendapatkan jodoh.
رَبِّ اِنِّىۡ لِمَاۤ اَنۡزَلۡتَ اِلَىَّ مِنۡ خَيۡرٍ فَقِيۡرٌ
Rabbi innii limaaa anzalta ilayya min khairin faqiir.
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS Al-Qashash Ayat 24)
Dikisahkan, setelah membaca doa di atas, Nabi Musa dinikahkan dengan perempuan mulia, putri Nabi Syuaib.
Pada dasarnya niat Nabi Musa memanjatkan doa itu untuk memohon kepada Allah agar dikaruniai rezeki berupa makanan. Tetapi Allah dengan sifat pengasih-Nya memberi karunia lebih kepada Nabi Musa hingga beliau mendapatkan jodohnya.
Melalui doa itu Nabi Musa ditakdirkan berjumpa dengan Nabi Syuaib karena telah menolong putrinya dan kemudian dijadikan menantu olehnya.
Para ulama mengatakan, doa Nabi Musa ini merupakan amalan yang baik untuk mempercepat datangnya jodoh.
2. Amalan cepat dapat jodoh terbaik
Ummi Fairuz Ar-Rabani, ustadzah yang juga istri Buya Yahya dari Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, menguraikannya sebagai berikut:
Hakikatnya jodoh itu sudah menjadi ketentuan Allah Subhanahu wa ta'ala. Ada empat perkara yang Allah tetapkan bagi seorang hambaNya yaitu: Ajalnya, amalan baik-buruk akhir kehidupannya, rezekinya dan jodohnya.
Keempat perkara tersebut sudah termasuk ketentuan dari Allah SWT. Artinya dalam urusan jodoh, perbanyaklah berpasrah kepada Allah. Karena terkadang jika memang sudah jodohnya, tidak dikejar pun akan datang dengan sendirinya dan jika memang belum waktunya, biar pun keliling dunia maka tidak akan bertemu dengan sendirinya.
Lalu, amalan-amalan untuk mendapatkan jodoh pun di antaranya:
1. Perbanyak Shalawat
2. Perbanyak Istighfar
3. Perbaiki Akhlak dengan harapan agar Allah memilihkan pasangan yang baik
4. Perbanyak berkumpul di tempat-tempat saleh
5. Meminta petunjuk dengan orang-orang saleh dan mulia.
Sedangkan amalan yang mudah-mudah saja, perbanyak Shalawat. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ
Maknanya adalah
“Shalawat itu akan mendatangkan Shalawat Allah kepadamu dan akan mengeluarkanmu dari kegelapan menuju kepada cahaya.”
Yang dimaksud dari hadist tersebut adalah jika seseorang mendapatkan kesusahan apapun jenisnya semoga dengan Shalawat yang dibacakan menjadi sebab kesusahannya diangkat, yang sakit menjadi sakitnya diangkat dan untuk yang belum memiliki jodoh menjadi sebab dipertemukannya jodoh.
Membaca Shalawat pun bisa menjadikan kita semakin dekat dengan Nabi SAW dan juga titipkan setiap hajat didalamnya. Semoga apa yang kita baca menjadi sebab Allah pilihkan pasangan yang baik.
Wallhualam
Editor : Mahesa Apriandi