get app
inews
Aa Read Next : Siswa SD Tewas Usai Tertimpa Tembok Pagar Sekolah di Cikulur Lebak

Viral Siswa SD di Gowa Dikeluarkan dari Barisan Gerak Jalan gegara Seragam Kusam dan Kuning

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 21:42 WIB
header img
Tangkapan layar siswa SD di Gowa dikeluarkan dari barisan gerak jalan diduga gegera seragamnya kusam dan sudah berwarna ke kuningan. (Foto : Ist)

iNewsBanten- Rekaman video siswa SD duduk di pangkuan sang ayah menyaksikan gerak jalan acara HUT Ke-77 RI viral di media sosial. Narasi video tersebut menyebutkan siswa ini dikeluarkan dari barisan gerak jalan lantaran baju seragamnya kusam dan sudah berwarna ke kuning-kuningan.

Bocah ini diketahui bernama Andi Ikbal siswa SD 233 Mattampawalie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam rekaman video yang diunggah seorang warga, usai dikeluarkan dari barisan, siswa tersebut terlihat bersandar pada orang tuanya dan hanya bisa menonton gerak jalan. Peristiwa miris ini terjadi di Lapangan Merdeka, Desa Mattampa Walie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.

Informasi menyebutkan, siswa kelas V SD ini tidak diikutsertakan padahal sudah mengikuti latihan gerak jalan. Dia hanya bisa termenung sedih menyaksikan teman-temannya dalam barisan gerak jalan.

Mengetahui anaknya dikeluarkan, Andi Alwi ayah dari Andi Ikbal mengaku sedih dan kecewa pada pihak sekolah. Bahkan dia tak bisa membendung air mata saat menceritakan kejadian tersebut.

"Bagaimana rasanya, saya kecewa," ujar Alwi yang bekerja sebagai buruh tani, Sabtu (20/8/2022).

Sementara pihak sekolah menepis tudingan mengeluarkan Andi Ikbal dari barisan gara-gara bajunya kusam dan ke kuning-kuningan. Sekolah menyebut hal ini hanyalah kesalahpahaman.

Kepala SD 233 Mattampawalie Rostinah menyebut guru tidak mengeluarkan siswa tersebut dari barisan gerak jalan. Sebab seandainya dikeluarkan, maka guru-guru tidak memberikan hiasan pada baju Andi Ikbal.

"Ini hanyalah misskomunikasi," ucapnya.

Menurut sekolah, guru mengatur barisan tersebut karena siswa yang ikut jumlahnya sudah melebihi. Sehingga Andi Ikbal disuruh dulu mundur oleh gurunya.

Namun orang tua siswa salah paham dan menganggap anaknya dikeluarkan. Namun setelah diatur, ada siswa yang pingsan sehingga pihak sekolah mencari Andi Ikbal.

Seusai viral, banyak dermawan terpanggil untuk memberi bantuan pakaian sekolah kepada bocah tersebut.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut