Selain itu, ia juga menjelaskan tentang peran Juandini, Casting Director yang pertama kali buka suara terkait kasus yang dialaminya tersebut ke publik.
"Dan tadi aku liat di link berita si sutradara mengatakan bahwa ini hanya isu sosmed dan Teh @Juandini tidak di lokasi,"lanjutnya.
Cut juga memastikan, isi unggahan Juandini selaku casting director berasal darinya.
"Kronologi yang ditulis teh juan di IG storynya itu ketikan aku yang teh juan tulis kembali di IGnya jadi itu kebenaran yang aku katakan. Teh Juan memang gak di lokasi karena dia Casting Director dan Talco di lapangan itu aku."
Menutup klarifikasinya tersebut, Cut mengaku bahwa pelaku masih menyangkal atas tindak kekerasan yang telah dilakukannya.
"DAN SAMPAI DETIK INI PELAKU PUN MASIH TIDAK MENYESAL DAN BERSALAH ATAS KEJADIAN TERSEBUT."
Seperti diketahui, isu ini berhembus kencang sejak tersebarnya unggahan dari casting director serta talent coordinator bernama Juandini Liesmita. Dia membeberkan kronologi kejadian melalui media sosialnya.
Dalam postingannya, Juandini menyebut salah satu anak buahnya mendapat perlakuan kasar dari sutradara yang tak disebutkan namanya itu. Ia menjelaskan sang sutradara kerap mengaku sebagai Sutradara Terganteng.
Belakangan, akun instagram Asosiasi Sutradara Film Indonesia @ifdclub merilis pernyataan yang menyebutkan nama sutradara Andibachtiar Yusuf sebagai pelaku tindak kekerasan yang dimaksud dalam akun instagram @Juandini.
Editor : Mahesa Apriandi