Sleepover Date dengan Teman Kencan Berbeda-beda, Ingat Vaksin HIV Belum Ada Lho!
SAAT ini perilaku seks bebas pada usia muda kian marak. Mereka melabeli dan menormalisasi hubungan seks bebas dengan berbagai nama, dari ONS, FWB, maupun yang lagi viral Sleepover date.
Tujuan berbagai kencan berbau seks itu, tak lain ya menikmati hubungan seksual secara bebas. Namun sejatinya, perilaku semacam itu bisa mengundang penyakit, apalagi jika melakukan hubungan seks tak aman, tanpa kondom!
Jika sering melakukan Sleepover date dengan teman kencan berbeda, maka bisa rentan kena sipilis, gonore, Hepatitis B, kutil kelamin, bahkan HIV.
Ketua Satgas HIV Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Endah Citraresmi, SpA(K) menjelaskan, sejatinya penyakit HIV memang masih belum memiliki penangkal. Meskipun sudah lama ada, tapi sampai saat ini belum ada yang menemukan vaksin untuk HIV.
"Sampai hari ini belum ada berhasil dibuat. Banyak lab yang meneliti tapi sampai saat ini belum ada yang berhasil," katanya.
Oleh karena itu, dr Endah mengimbau agar para orangtua melakukan pemeriksaan sejak dini. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi lebih cepat sehingga cepat dapat penanganan agar virus dapat diminimalisir.
Pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit untuk seluruh anggota keluarga. "Pertama kalau ada ibu terinfeksi HIV, anaknya harus diperiksa, anak kandungnya. Semua harus diperiksa, jangan tunggu gejala dulu," imbuhnya
Dia menegaskan bahwa sekitar 90% penularan kasus HIV pada anak, dimulai dari ibu ketika mengandung dan melahirkan (persalinan). Lebih lanjut, ia menyinggung faktor lain yaitu adanya kontak seksual dari pasangan LGBT atau hubungan antar sesama lelaki.
"Penularan dari kehamilan dan persalinan itu lebih dari 90% tetapi kita juga punya kasus-kasus terjadi di remaja yang penularannya horizontal bukan vertikal," jelasnya.
"Di mana vertikal ini dari ibunya, kalau horizontal dari penderita sangat dikhawatirkan dari LGBT, dan juga seks bebas," tambahnya.
Nah, pelaku seks bebas garus hati-hati yak!
Editor : Mahesa Apriandi