TUBAN, iNews Banten - Orkes dangdut di acara sunatan warga Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diwarnai keributan. Dua kelompok pemuda yang sedang menikmati hiburan orkes dangdut tersebut tiba-tiba saling pukul dan tawuran.
Banyak pemuda yang terlibat tawuran membuat petugas TNI-Polri yang berjaga di sekitar lokasi kewalahan. Beberapa kali upaya mereka untuk melerai gagal.
Pesta khitanan ini awalnya berlangsung aman dan tertib. Para undangan dan warga sekitar yang hadir di hibur orkes dangdut. Bahkan para pemuda sempat joget bersama menikmati alunan musik yang dibawakan para biduan dangdut lokal tersebut.
Namun, diduga salah paham akibat saling senggol, beberapa pemuda terlibat adu jotos. Beberapa warga berusaha melerai, namun juga semakin memperkeruh suasana.
Tak hanya menggunakan tangan kosong, pelaku tawuran juga mengambil kayu dan batu untuk memukul lawannya. Akibat pukulan itu, beberapa di antara mereka terjatuh dan terluka. Meski sempat diwarnai tawuran, pesta khitanan dengan hiburan orkes dangdut ini tetap berjalan hingga akhir acara.
Kapolsek Kerek AKP Darmono membenarkan peristiwa tawuran tersebut. Selain salah paham, tawuran dipicu pengaruh minuman keras.
Meski demikian, tawuran hanya terjadi sekali dan tidak ada korban jiwa. Petugas kepolisian berhasil melerai tawuran lalu meminta para pelaku pulang ke rumah masing-masing. "Hanya sekali saja, karena salah paham, karena mabuk. Akhirnya diajak pulang semua," katanya
Editor : Mahesa Apriandi