Saat ini, Pemkab Serang sudah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Yakni Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Untirta, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Universitas Primagraha, dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
Menurut Tatu, perguruan tinggi berperan dalam menjalankan proses berkelanjutan. Sebagai center for excellence, pengembangan studi kebijakan, penyusunan landasan regulasi, serta monitoring evaluasi program. “Sebagai wujud kolaborasi pentahelix, Pemkab Serang telah bekerja sama dengan berbagai universitas dalam berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sekadar diketahui, UI GreenMetric adalah salah satu program dari Universitas Indonesia yang berkomitmen terhadap penghijauan dan konsep pembangunan keberlanjutan. UI Green Metric World University Ranking sendiri adalah pemeringkatan universitas dalam implementasi kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemeringkatan diterapkan sejak 2010 dan pada 2021, sebanyak 956 universitas dari 79 negara di seluruh dunia ikut berpartisipasi.
Dalam kesempatan itu, Tatu menyampaikan sejumlah program Pemkab Serang dalam menjalankan kebijakan ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Mulai dari program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan. Selanjutnya fokus pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
“Untuk mencapai tujaun pembangunan berkelanjutan, Pemkab Serang dituntut untuk dapat mengoptimalkan segenap potensi dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Saya berharap, lokakarya ini dapat menghasilkan terobosan yang bisa menjadi masukan untuk pemerintah daerah,” ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi