get app
inews
Aa Read Next : Berkat Doa Restu Ibu Preman Terminal Ini! Sukses jadi Anggota Kopassus

Effendi Simbolon Meminta Maaf Kepada Seluruh Prajurit TNI AD, Buntut Ratusan Prajurit TNI Marah

Rabu, 14 September 2022 | 14:29 WIB
header img
Politikus PDIP Effendi Simbolon (ist)

SERANG, iNewsBanten - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Effendi Simbolon menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ihwal pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan. Diketahui, pernyataan itu telah mengundang reaksi keras dari banyak pihak.

"Saya dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung, menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit,” kata Effendi dalam jumpa persnya di ruang fraksi PDI-Perjuangan, Kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

“Siapapun dia, dari mulai Tamtama, Bintara, sampai perwira, bahkan sampai sesepuh, para pihak yang tidak nyaman,"tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menegaskan bahwa tindakan protes yang dilakukan ratusan prajurit di berbagai kesatuan itu bukan berdasarkan instruksi TNI AD.

"Saya sampaikan bahwa organisasi atau pimpinan TNI AD tidak pernah mengeluarkan instruksi atau perintah untuk melakukan hal tersebut," kata Hamim saat dihubungi MNC Portal, Selasa (13/8/2022).

Hamim menilai, tindakan prajurit tersebut merupakan reaksi yang muncul dari pernyataan Effendi Simbolon yang terkesan memancing kegaduhan.

"Mungkin saja itu terjadi sebagai reaksi spontan, bukan cuma dari prajurit, bahkan dari masyarakat juga, atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," ucapnya.

Lebih lanjut Hamim mengungkap, di era serba digital seperti sekarang, siapa saja dapat menyampaikan pendapatnya melalui sosial media, tidak terkecuali prajurit TNI.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut