get app
inews
Aa Text
Read Next : Ramai Media Sosial Pria 25 Tahun Disunat, Sontak Momen Humor Dijenguki Teman Wanita

Content Provider Terakus Ternyata Adalah Facebook, Dinobatkan Paling Banyak Memakan Data Center

Minggu, 16 Oktober 2022 | 14:06 WIB
header img
Facebook dinobatkan menjadi platform media sosial yang paling rakus memakan kapasitas data center. (Ist)

SERANG, iNewsBanten - Facebook dinobatkan menjadi platform media sosial yang paling rakus memakan kapasitas data center. Hal ini seperti diakui oleh CEO DCI Indonesia, Otto Toto Sugiri, dalam tayangan YouTube Dr. Indrawan Nugroho beberapa waktu lalu.

"Content provider seperti, YouTube, Facebook, TikTok banyak makan kapasitas data center. Tapi kayanya lebih banyak Facebook," kata Otto yang juga merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia, dikutip Selasa (20/9/2022).

Meski Facebook menjadi yang terbesar, Otto juga tidak menampik bahwa TikTok secara mengejutkan juga memakan kapasitas data center yang besar.

Menurutnya, TikTok membutuhkan 500 megawatt, itu pun hanya untuk server China saja.

"Bank terbesar di Indonesia saja gak sampai 1 megawatt," terang Otto.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kedepannya industri data center membutuhkan kapasitas yang lebih besar lagi. Mengingat saat ini saja dunia sudah mulai memasuki era metaverse yang mana di dalamnya memuat konten 3D.

"10 tahun kedepan minimal Indonesia mendekati 1000 megawatt. Sekarang baru 100 megawatt," tambahnya.

Otto mengatakan, peluang di industri data center sendiri masih terbuka sangat lebar. Ia pun menargetkan akan terus menambah kapasitas data center di perusahaan yang didirikannya menjadi lebih dari kapasitas saat ini yang baru 52 megawatt.

"Data center is the new oil, tetapi untuk menghemat energi sekaligus agar lebih ramah lingkungan juga kami berencana untuk menggunakan panel surya," tandasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut