SERANG, iNewsBanten – Ternyata tidak banyak yang tahu Bos perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia, Ada 4 bos perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia. Saat ini, jasa ekspedisi menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan.
Terlebih saat tren belanja online semakin berkembang pesat. Oleh sebab itu, tidak heran apabila kekayaan sejumlah pemilik perusahaan ekspedisi ini terus bertambah.
Lantas, siapa saja 4 bos ekspedisi terbesar di Indonesia?
Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (26/6/2022), berikut daftar 4 bos ekspedisi terbesar di Indonesia:
1. Soeprapto Soeparno
Nama Soeprapto Soeparno tak bisa dilepaskan dari dua perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia, yakni PT Citra van Titipan Kilat (TIKI) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir yang kemudian dikenal dengan nama JNE.
Soeprapto Soeparno adalah otak di balik berdirinya TIKI dan JNE. Saat ingin mengembangkan bisnis Tiki untuk jaringan internasional, Soeprapto Soeparno mendirikan JNE pada 26 November 1990.
Soeprapto Soeparno meninggal dunia pada 2015. Presiden Direktur JNE saat ini, Mohamad Feriadi Soeprapto. Mohamad Feriadi Soeprapto menjabat sebagai Presiden Direktur JNE sejak 2015
Mohamad Feriadi Soeprapto merupakan salah satu anak kandung dari pendiri dan pemilik JNE Soeprapto Soeparno
2. Jet Lee
Jet Lee adalah salah satu founder PT Global Jet Express atau J&T Express, salah satu perusahaan ekspedisi multinasional yang beroperasi di beberapa negara yaitu Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura, Kamboja dan China. Meski demikian, J&T Express berkantor pusat di Indonesia.
Sebelum membangun J&T Express, Jet Lee merupakan CEO dari Oppo Indonesia.
3. Rusdi Kirana
Pemilik Lion Air ini mengembangkan usahanya ke sektor ekspedisi. Di mana, dia membangun anak perusahaan yang diberi nama Lion Parcel. Adapun target pasar Lion Parcel, yakni UMKM.
4. Theodore Parmadi Rachmat
Theodore Parmadi Rachmat merupakan pemilik perusahaan ekspedisi PT Tri Adi Bersama atau Anteraja. Perusahaan ekspedisi ini berdiri pada 2019.
PT Tri Adi Bersama adalah anak usaha Adi Sarana Armada yang bergerak di bidang logistik. Meski masih berusia seumur jagung, Anteraja mampu bersaing karena menjadi perusahaan penyedia jasa pengiriman berbasis teknologi yang menyediakan berbagai macam layanan pengiriman barang dan dokumen.
Editor : Mahesa Apriandi