get app
inews
Aa Read Next : Tak Paham Prosedur Ruang Terbatas, 4 Pekerja Lemas Terjebak Didalam Sumur Diduga Menghirup Gas

Oplos Miras dan Minuman Saset, 3 Orang Napi Tewas dan Satu Kritis

Sabtu, 24 September 2022 | 08:15 WIB
header img
3 Napi Tewas dan 1 Kritis, Minum Alkohol dicampur dengan minuman sasetan (ist)

SAMARINDA, iNewsBanten - Empat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas llA Samarinda menenggak minuman oplosan di dalam sel tahanan. Sebanyak 3 napi tewas 1 napi sedang dirawat intensif di Rumah Sakit di Samarinda.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis 22 September 2022 malam. Keempat narapidana tersebut mengoplos minuman alkohol dengan bubuk minuman saset saat melaksanakan kegiatan keagamaan yakni Yasinan malam Jumat.

Kepala Lapas Klas IIA Samarinda, Ilham Agung mengatakan bahwa pada awalnya seorang napi dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Dirgahayu Samarinda karena mengalami kejang-kejang.

“Awalnya satu orang, selang 15 menit minta izin lagi untuk merujuk 3 orang, saya kaget kok habis merujuk 1 orang merujuk lagi 3 orang ada apa, disebut kejang-kejang, kami langsung menuju lapas,” terang Ilham, Sabtu (24/9/2022).

Setelah sekira 15 menit berada di lapas, Ilham kemudian mendapat kabar napi yang dirujuk pertama di RS Dirgahayu meninggal dunia.

“Yang di RS Dirgahayu meninggal kurang lebih jam 11 malam, selanjutnya jam 11.40 malam dari RS AW Sjahranie mengabarkan satu napi meninggal, dan paginya sekitar 7.30 pagi satu lagi di RS AW Sjahranie meninggal, jadi total 3 meninggal, 1 masih perawatan di AW Sjahranie, kondisinya mulai membaik sudah bisa diajak komunikasi,” jelasnya.

“Informasi teman-teman sekamarnya juga ada botol bekas alkohol itu, ada juga bungkusan jasjus satu sachet kami temukan, akhirnya dengan dasar itu kami memanggil 10 orang untuk dimintai keterangan, karena yang tahu persis pasti teman-temannya satu kamar. Setelah kami tanya mereka menjawab sepertinya minum alkohol dicampur jasjus karena baunya bau alkohol, semuanya ditanya jawabannya seperti itu,” beber Ilham.

Mendapati hasil penyelidikan awal seperti itu, pihak lapas menyimpulkan bahwa keempatnya keracunan akibat mengonsumsi minuman oplosan yakni alkohol dicampur minuman saset. “Untuk dapatnya Alkohol masih kami dalami,” ujarnya.

Saat ini pihak lapas klas llA menyelidik kasus 4 narapidana minuman oplosan tersebut, dan pihak lapas sudah melakukan kordinasi bersama pihak tim inafis Polresta Samarinda

“Jasad ketiganya masih dikamar mayat menunggu keluarganya datang karena berasal dari luar daerah ada yang dari Penajam dan Kutai Barat,” pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut