Viral Video Unggahan Dedi Mulyadi Setelah Digugat Cerai Istrinya, Netizen: Berharap Agar Rujuk

SERANG, iNewsBanten - Sepekan berlalu, Dedi Mulyadi yang digugat cerai istrinya Bupati Purwarkarta Anne Ratna Mustika ke Pengadilan Agama Purwakarta hingga kini belum buka suara. Padahal, anggota DPR RI pemilik akun Youtoube 'Kang Dedi Mulyadi Cannel' dengan 3,87 juta sacerber tersebut sebelumnya terkenal aktif membuat pernyataan di media sosial dan media massa.

Dari pantauan di akun instragram pribadi Kang Dedi sapaan akrab Dedi Mulyadi, Minggu (25/09/2022) sore, akun bernama @dedimulyadi71 itu memposting sebuah foto Kang Dedi bersama pitri bungsunya, dengan caption "Sampurasun... wilujeng enjing, tetap tegar dan bahagia....". Sejak diunggah sekitar 13 jam lalu, lebih dari 400 komentar tetizen mebubuhi foto tersebut. Sebagian besar komentar bernada dukungan terhadap Kang Dedi yang dikaitkan dengan kabar gugatan cerai istrinya.

Baca Juga

Lagu 'Pergilah Kasih Kejarlah Selingkuhanmu' Disebut untuk Dedi Mulyadi, Ini Kata Bupati Anne

Sementara pada hari sebelumnya akun tersebut memposting sebuah video yang menampilkan Kang Dedi yang ikut dalam lomba panjat pinang dalam kegiatan agustusan. Dalam video itu Kang Dedi tanpak menahan rasa sakit lantaran pundaknya diinjak oleh pemain panjat pinang lain. Vedeo itu dibubuhi sebuah lagu berjudul 'Luluh' yang dipopularan oleh penyanyi Malaysia bernama Khai Bahar.

Kemudian dalam disite berikutnya dalam video yang sama muncul adegan Kang Dedi dengan putri bungsunya dalam sebuah perjalanan di dalam mobil. Dalam video itu putri bungsunya mencium dan memeluk Kang Dedi. Vedeo berdurasi pendek itu dibubuhi dua buah bait kalimat, yaitu yang muncul di sudut tampilan vudeo; 'Meski Sakit Beban Pijakan, Demi Kamu Aku Akan Tetap Bertahan'.

Entah apa maksud dari video tersebut, hanya saja lebih dari 1400 komentar netizin menyertai video Kang Dedi di media sosial itu dan isi komentar mereka mengkaitkan dengan persoalan gugatan cerai istrinya tersebut. Banyak dari netizen berharap agar persoalan keluarga pasangan suami istri yang masing-masing menjabat sebagai pejabat publik itu segera mendapat jalan keluar dan kembali rujuk.

Editor : Mahesa Apriandi