SUKOHARJO, iNewsBanten - Sebuah ledakan terjadi di samping asrama polisi (Aspol) di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022) petang. Ledakan mengakibatkan seorang polisi mengalami luka-luka.
Berikut fakta-fakta ledakan di samping Aspol Grogol Sukoharjo:
1. Ledakan Terjadi di Lahan Kosong
Ledakan terjadi tepatnya di lahan kosong di samping rumah dinas Polri di Jalan Larasati Blok AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
2. Kapolda Jateng Pimpin Olah TKP
Terjadinya ledakan tersebut memancing perhatian warga setempat langsung direspons polisi dengan menggelar olah TKP dan memasang garis polisi. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi turun ke lokasi bersama sejumlah pejabat utama Polda dan langsung memimpin olah TKP.
3. Polda Jateng Terjunkan Tim Jihandak di TKP
Polda Jateng merespons cepat atas kejadian ledakan di samping rumah dinas anggota Polri. Polda langsung menerjunkan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) untuk melakukan penyisiran jika ada barang yang membahayakan.
4. Polisi Temukan Paket Kardus dan Serpihan Bekas Ledakan
Kapolda Jateng mengungkapkan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sebuah kotak paket kardus warna cokelat masih utuh serta serpihan bekas ledakan
5. Polisi Amankan Dua Orang
Polisi telah mengamankan dua orang terkait kasus ledakan paket kardus di lahan kosong samping rumah dinas Polri. Kedua orang yang diamankan yakni pemesan paket bubuk hitam di Indramayu, Jawa Barat dan penerima paket pesanan di Solo.
6. Paket Berisi Bahan Petasan Hasil Sitaan
Kapolda menjelaskan bahwa paket tersebut merupakan paket pesanan milik warga Polanharjo, Klaten berinisial A yang dipesan dari sebuah CV di Indramayu pada tahun 2021. "Isinya bubuk hitam bahan mercon yang katanya akan digunakan untuk mengusir tikus," kata Kapolda.
Paket tersebut, lanjutnya, pada akhir 2021 disita oleh anggota Polri dalam sebuah razia kepolisian di kawasan Jurung, Solo. "Entah kenapa barang tersebut ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," ujarnya.
7. Polisi Terluka Bakar Serius
Berdasar data di lapangan, diketahui ledakan bubuk mercon itu terjadi pada Minggu (25/9) sekitar jam 18.00 WIB. Adapun akibat ledakan tersebut satu orang anggota bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35), mengalami luka bakar serius hingga 70 persen.
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke RS Indriati Sukoharjo dan kemudian dirujuk ke RS Dr Moewardi Surakarta. "Saat ini korban kondisinya masih trauma dan belum bisa ditanyai. Untuk perkembangan lengkap secepatnya akan disampaikan," ujar Irjen Luthfi.
8. Kapolda Pastikan Ledakan Tak Terkait Aksi Terorisme
Kapolda memastikan bahwa ledakan itu tidak terkait dengan aksi terorisme. “Saya pastikan bahwa ledakan di wilayah Sukoharjo tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak,” tegas Kapolda saat konferensi pers yang digelar di Polsek Grogol Sukoharjo.
Editor : Mahesa Apriandi