TIMNAS Jerman gagal kalahkan Inggris, Hansi Flick tetap lihat sisi positif. Dalam pertandingan yang tak lagi menentukan lagi di UEFA Nations League 2022-2023 tersebut, kedua tim bermain imbang 3-3.
Sebelum laga ini berlangsung, Jerman sudah dipastikan tak bisa memperebutkan tiket ke semifinal UEFA Nations League, selagi Inggris telah dipastikan terdegradasi dari Liga A. Der Panzer –julukan Timnas Jerman– unggul dua gol terlebih dulu di Wembley Stadium, Selasa (27/9/2022) dini hari tadi WIB melalui gol-gol Ilkay Gundogan dan Kai Havertz.
Sayangnya, setelah unggul dua gol, Joshua Kimmich dan kolega lengah sehingga The Three Lions –julukan Inggris– bisa bangkit dan berbalik unggul berkat tiga gol yang masing-masing ditorehkan Luke Shaw (71’), Mason Mount (75’) dan penalti Harry Kane (83’). Untungnya, Havertz sukses membuat skor menjadi imbang 3-3 dengan sontekannya tiga menit jelang waktu normal usai.
Kendati gagal menang, Flick menilai bahwa laga ini adalah ujian yang bagus untuk anak buahnya. Menurutnya, perjuangan tanpa lelah yang ditampilkan pasukannya merupakan sesuatu yang positif, meski masih ada beberapa kekurangan yang wajib mereka perbaiki mengingat Piala Dunia 2022 akan dimulai sekitar tujuh pekan lagi.
“Babak pertama imbang, lalu kami unggul lebih dulu setelah turun minum. Kami membuat kesalahan individu saat unggul 2-0 dan kebobolan tiga gol berturut-turut, yang sebenarnya tidak boleh terjadi,” kata Flick dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Jerman (DFB), Selasa (27/9/2022).
“Itu hal yang positif bahwa kami bisa menyeimbangkan skor lagi pada akhirnya. Hari ini adalah ujian yang baik bagi kami. Kami dapat melihat hal-hal positif dari permainan, tetapi juga beberapa hal negatif yang harus kami perbaiki,” imbuhnya.
Dengan hasil tersebut, juara dunia 2006 itu pun harus puas mengakhiri fase grup Liga A UEFA Nations League 2022-2023 di tempat ketiga Grup A3. Mereka hanya meraih satu kemenangan dari enam laga dengan total tujuh poin berhasil mereka amankan.
Meski gagal melaju ke semifinal liga antarnegara Benua Biru itu, poin tersebut sudah cukup membuat mereka bertahan di Liga A pada edisi berikutnya. Sedangkan Inggris, yang hanya mengoleksi tiga poin, terpaksa degradasi ke Liga B usai berakhir sebagai juru kunci Grup A3.
Editor : Mahesa Apriandi